144 Peserta MTQ Aceh Masuk ke Final, 13 Di Antaranya Kafilah Bener Meriah

Berkaitan dengan melajunya peserta dari Bener Meriah ke babak final, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bener Meriah, Taslim S.Ag., M.Sos menyampaikan semua hasil tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan semua pihak khususnya doa dari masyarakat Bener Meriah.

Author

Waktu Baca 9 Menit

144 Peserta MTQ Aceh Masuk ke Final, 13 Di Antaranya Kafilah Bener Meriah
Arena utama MTQ Aceh ke-35 di Sengeda Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.

REDELONG, READERS – Dewan Hakim telah memutuskan dan mengeluarkan jadwal peserta yang akan mengikuti babak final pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh Ke-XXXV (35) pada Kamis (23/6/2022).

Dari keputusan Dewan Hakim, sebanyak 144 peserta tersebut dari masing-masing cabang akan melaju ke babak final di mana 13 di antaranya peserta dari kafilah Bener Meriah. Dengan begitu, hasil selanjutnya untuk menentukan titik terang juara I, II dan III yang akan diumumkan pada Sabtu (25/6/2022) malam nanti.

Berkaitan dengan melajunya peserta dari Bener Meriah ke babak final, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bener Meriah, Taslim S.Ag., M.Sos menyampaikan semua hasil tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan semua pihak khususnya doa dari masyarakat Bener Meriah.

Taslim merincikan, 13 peserta yang masuk final dari kafilah Bener Meriah itu terbagi kepada beberapa cabang seperti, 1). Cacat netra putri, 2). Hifzil 30 juz putra, 3). Fahmil putri, 4). Qiraat muzawwad dewasa putra, 5). Khat naskah putra, dan 6)). Khat naskah putri.

Selanjutnya 7). Khat hiasan mushaf putri, 8). Khat dekorasi putra, 9). Khat dekorasi putri, 10). Khat kontemporer putra, 11). Khat kontemporer putri, 12). KTIQ putri, dan 13). Cabang tilawah dewasa putri.

“Hasil yang diperoleh tidak terlepas dari do’a dan dukungan seluruh masyarakat Bener Meriah, terutama Sekretaris Daerah telah mengerahkan seluruh OPD, Kementrian Agama untuk mencurahkan tenaga, materi, moril, terutama orang tua asuh pada masing-masing cabang yang telah membina untuk meraih dua kesuksesan dalam pelaksanaan MTQ, sukses pelaksanaan dan sukses hasil,” kata Taslim.

Dari hasil pengumuman Dewan Hakim MTQ Aceh ke-35 yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. H Agussabti Abbas M.Si serta ditandatangi sekretaris Dewan Hakim Tgk Hamdani S.Ag., MH, maka berikut kafilah-kafilah yang akan mengikuti final pada perhelatan MTQ 2022 ini.

Cabang Tartil Alqur’an putera dari kafilah Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Timur. Kemudian untuk putri dari kafilah Kabupaten Simeulue, Aceh Besar dan Subulussalam.

Selanjutnya Tilawah anak-anak putra dari kafilah Kota Langsa, Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Timur, sementara untuk putri dari kafilah Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Simeulue.

Tilawah Remaja putra dari kafilah Pidie, Aceh Selatan, dan Aceh Besar, sementara putri kafilah Aceh Besar, Kafilah Aceh Jaya dan kafilah Selatan.

Tilawah Dewasa; putra kafilah Gayo Lues, Aceh Barat dan Pidie. Sementara untuk putri Bener Meriah, Aceh Timur dan Pidie Jaya.

Cacat Netra putra dari kafilah Aceh Barat, Pidie dan Aceh Besar. Sementara putri dari kafilah Aceh Besar, Bener Meriah dan Aceh Timur.

Qiraat Murattal Remaja putra dari kafilah Pidie, Aceh Timur dan simeulue. Sedangkan putri dari kafilah Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Simeulue.

Qiraat Mujawwad Remaja putra dari kafilah Aceh Jaya, Pidie dan Aceh Besar. Sedangkan putri dari kafilah Aceh Selatan, Bireuen dan Simeulue.

Qiraat Murattal Dewasa untuk putra dari kafilah Lhokseumawe, Aceh Selatan dan Aceh Singkil. Sementara untuk putri dari kafilah Aceh Timur, Aceh Besar dan Aceh Selatan.

Qiraat Mujawwad Dewasa putra dari kafilah Bener Meriah, Aceh Timur dan kafilah Banda Aceh. Sementara untuk putri dari kafilah dari kafilah Simeulue, Nagan Raya dan Abdya.

Kemudian dari tahfidz 1 juz dan tilawah putra dari kafilah Aceh Besar, Aceh Selatan dan Nagan Raya. Sementara untuk putri dari kafilah Banda Aceh, Aceh Tamiang dan Aceh Timur.

Tahfidz 5 Juz dan tilawah putra dari kafilah Aceh Besar, Nagan Raya dan kafilah Aceh Tenggara, sedangkan putri dari kafilah Aceh Timur, Aceh Jaya dan Aceh Besar.

Tahfidz 10 juz putra dari kafilah Subulussalam, Aceh Timur dan Pidie, sementara putri dari kafilah Aceh Besar, Aceh Utara dan Aceh Singkil.

Kemudian Tahfidz 20 juz putra dari kafilah dari Banda Aceh, Aceh Utara dan Aceh Selatan. Selanjutnya untuk putri dari kafilah Langsa,  Aceh Besar dan Pidie.

Kemudian Tahfidz 30 Juz putra dari kafilah Banda Aceh, Aceh Utara dan tuan rumah Bener Meriah. Kemudian untuk putri Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat.

Tafsir Bahasa Arab putra dari kafilah Banda Aceh, Lhoukseumawe dan Aceh Besar. Selanjutnya Aceh Utara, Pidie Jaya dan Lhokseumawe. Sementara Tafsir bahasa Inggris putra adalah kafilah Pidie, Aceh Barat, Aceh Besar dan Bireuen, sementara putri Aceh Timur, Pidie dan Aceh Utara.

Selanjutnya Tafsir Bahasa Indonesia putra dari kafilah Banda Aceh, Aceh Utara dan Aceh Selatan, sementara untuk putri dari kafilah Aceh Besar, Aceh Tamiang dan Pidie Jaya.

Fahmil Al-Qur’an putra dari kafilah Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh dan Langsa, sementara putri dari kafilah Aceh Besar, Sabang, Bener Meriah dan Banda Aceh.

Kemudian Syarhil Al-Qur’an putra dari kafilah Nagan Raya, Lhokseumawe, dan Abdya. Sementara untuk putri dari kafilah Aceh Selatan, Lhokseumawe dan Nagan Raya.

Selanjutnya Khat Naskah putra dari kafilah Subulussalam, Bireuen, dan Bener Meriah, sementara putri dari kafilah Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Utara.

Khas Hiasan Musahf putra dari kafilah Pidie, Lhokseumawe dan Aceh Tengah, sementara putri dari kafilah Bener Meriah, Aceh Tengah dan Pidie Jaya.

Kemudian khat dekorasi putra dari kafilah Aceh Besar, kafilah Bener Meriah dan Subulussalam. Sementara putri dari kafilah Subulussalam, Aceh Utara dan Bener Meriah. 

Untuk Khat Kontemporer putra dari kafilah Aceh Timur, Pidie Jaya dan Bener Meriah. Sementara untuk putri dari kafilah Aceh Besar, Abdya dan Bener Meriah.

Dan cabang terakhir adalah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) dari kafilah Aceh Besar, Subulussalam, dan Aceh Selatan. Sedangkan untuk putri dari kafilah Pidie, Aceh Besar dan tuan rumah Bener Meriah. 

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...