3 Seniman Gayo Diundang Jadi Penulis Tamu pada Karya Serumpun Tanah Tenggara 2023
SURABAYA, READERS - Tiga orang seniman dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh, yakni LK Ara, Fikar W Eda dan Salman Yoga S diundang menjadi penulis antologi puisi dalam event Temu Karya dengan Tema Tanah Tenggara: Spiritual, Identitas, dan Gerak Zaman.
Temu Karya ini diselenggarakan oleh Forum Sastra Timur Jawa yaitu wadah atau rumah kebudayaan yang terbentang di ujung timur Pulau Jawa (Pasuruan, Proboliggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi). Secara berkala mereka mengadakan Temu Karya sejak tahun 2015.
Muhammad Lefand salah seorang penghubung penyelengara Jumat (1/12/2023) menjelaskan tema tersebut disajikan setidaknya ingin menghadirkan, memotret, menarasikan manusia-manusia yang tersebar di tanah tenggara serumpun. Dengan harapan ada informasi estetik dari ekspresi batin para penulis yang mewujud dalam sajak-sajaknya.
“Buku ini akan diluncurkan dan dibedah di Desa Budaya Olean Kabupaten Situbondo pada tanggal 26-27 Desember 2023, bersama para penulis dari beberapa negara yang terhimpun dalam buku antologi puisi yang berjudul Tanah Tenggara," jelasnya.
Tim Temu Karya Serumpun 2023 menerima sebanyak 744 puisi dari 246 penulis Indonesia dan luar negeri (Malaysia, Brunei Darussalam, Pattani Thailand Selatan, Singapura, dan Timor Leste). Seluruh karya itu kemudian dikurasi oleh perwakilan negara masing-masing yang akhirnya memutuskan 334 puisi dinyatakan lolos kurasi dari 179 penulis.
Tiga penulis dari Tanah Gayo yang diundang khusus sebagai penulis tamu untuk mengisi buku tersebut yakni LK. Ara, Fikar W Eda dan Salman Yoga S.
LK Ara kepada media mengaku telah dihubungi sebelum pengumuman keluar sebagai penulis tamu.
Hal yang sama disampaikan Salman Yoga S bahwa dirinya senang dapat diundang menjadi tamu penulis yang diikuti dari berbagai negara di Asia Tenggara itu.[HSP]