4.229 Jiwa di Aceh Timur Mengungsi Akibat Banjir

Informasi sementara menyebutkan 5.270 unit rumah terdampak atas kejadian ini. Sebanyak 1.206 KK atau  4.229 Jiwa terpaksa mengungsi. Hingga kini, sebagian wilayah mulai berangsur surut, namun terdapat beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air.

Jalan Lintas akses kecamatan di Aceh Timur Longsor akibat banjir
Penulis:

Aceh Timur - Sebanyak 59 gampong yang berada di 13 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur,  terendam banjir dengan sekitar  20-150 sentimeter, Minggu (27//2/2022), mengakibatkan 4.229 Jiwa terpaksa mengungsi. 

Berdasarkan data BPBD Aceh Timur diterima Readers.ID, Senin, (28/2/2022) rincian gampong yang terdampak banjir itu meliputi Gampong Julok Rayeuk Selatan, Julok Rayeuk Utara, Pelita Sagoup Jaya, Seuneubok Cina, Alue Ie Itam, Alue Ie Mirah, Jambo Lubok dan  Blang Nisam di Kecamatan Indar Makmur.

Kemudian di Kecamatan Julok yakni Gampong  Blang Jambe, Teupin Raya, Alue Cek Doi, Gp. Blang Pauh 2, Buket Siraja,  Labuan, Julok Tunong, Paya Bakong,  Blang Uyok dan  Belang Gleum. Berikutnya di Kecamatan Darul Aman, Gampong Keude, Alue Gadeng, Bukit Raya, Blang Buket, Keumuneng Dua,  Bagok Panah Lhee, Lhok Geulumpang, Seuneubok Buloh dan  Dama Pulo Sa di Kecamatan Darul Aman.

Selanjutnya Gampong Alue Udep,  Bhom Lama, Punti Payong,  Mata Iee, Alue Dua, Paya Palas,  Alue Batee,  Seumali, Pertamina dan  Seumanah Jaya di Kecamatan Ranto Peureulak.

Adapun di Kecamatan Nurussalam yakni Gampong Alue Siwah Serdang, Sedangkan di  Kecamatan Peureulak Timur meliputi GampongTaulang Pateng, Babah Krueng, Snb Lapang, Alue Tho, Alue Gureb, Snb Punti dan Snb Teungoh. Selain itu di Kecamatan Banda Alam adalah Gampong Paton Rayeuk T, di Kecamatan Peudawa meliputi Gampong Meunasah Krueng, Asan Rampak dan  Sama Dua.

Banjir juga merendam Gampong Paya Ketapang dan Bukit Drien di Kecamatan Sungai Raya. Kemudian di Kecamatan Madat antara lain Gampong Lueng Sa,  Blang Awe, Matang Kupala, Seneubok Pidie dan Matang Kupula 2.

Di samping itu, wilayah Kecamatan Idi Timur yang terdampak adalah Gampong Ule Glee, kemudian di Kecamatan Pearson adalah Gampong  Bukit Tiga dan yang terakhir di Kecamatan Idi Tunong adalah Gampong Buket Kreung.

Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan,  banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (26/2) itu berdampak pada 4.234 KK atau 15.360 jiwa. Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, namun sebanyak 1.036 KK atua 3.519 jiwa terpaksa harus mengungsi sementara sampai air surut.

Selain banjir juga dilaporkan, terjadi kerusakan jalan berupa longsoran di bagian sisi jalan yang menghambat mobilitas masyarakat.

"Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor tersebut, BPBD Kabupaten Aceh Timur bersama lintas instansi terkait telah turun ke lokasi guna kaji cepat, pendataan, membantu evakuasi warga terdampak, mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan yang diperlukan selama tanggap darurat," kata  Ashadi 

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Timur hingga Selasa (1/3), sebagaimana dilaporkan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per Minggu (27/2).

Pihaknya mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

"Jika hujan dengan intensitas tinggi dan jarak pandang kurang dari 50 meter terjadi lebih dari satu jam, maka masyarakat di sekitar daerah aliran sungai dan lereng tebing agar bisa mengungsi sementara untuk menghindari potensi banjir atau atanh longsor,"ujarnya. 


Salurkan bantuan Kepada Pengungsi 

Memasuki hari kedua, banjir besar masih melanda  Kabupaten Aceh Timur, Senin (28/2/2022). Sehari sebelumnya, banjir sudah merendam sejumlah Gampong dalam wilayah itu. 

Informasi sementara menyebutkan 5.270 unit rumah terdampak atas kejadian ini. Sebanyak 1.206 KK atau  4.229 Jiwa terpaksa mengungsi. Hingga kini, sebagian wilayah mulai berangsur surut, namun terdapat beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air.

"Upaya percepatan penanganan darurat dilakukan BPBD menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan tersebut antara lain 2.800 Kg beras, 265 dus mie instan, 1 Dus sarden, 204 Dus minyak goreng, dan 93 Kg gula pasir. Untuk dilokasi pengungsian juga telah didirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan para pengungsi," Ashadi

Ashadi menyebutkan Pemerintah daerah sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung tanggal 27 Februari - 12 Maret 2022.

Berdasarkan peta BMKG mengenai prakiraan daerah potensi banjir Aceh Dasarian III Februari 2022 menyebutkan untuk wilayah Aceh Timur meliputi Kec. Banda Alam, Birem Bayeun, Darul Aman, Darul Ihsan, Idi Rayeuk, Idi Timur, Idi Tunong, Indra Amakmu, Julok, Nurussalam, Pante Beudari, Peudawa, Peunaron, Peureulak, Peureulak Barat, Peureulak Timur, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Simpang Jernih, Simpang Ulim, dan Sungai Raya masuk dalam kategori rendah. 

Meski demikian, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk mengingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Para warga diharapkan melakukan pengecekan debit air secara berkala ketika terjadi hujan dengan intensita tinggi.

Editor: Hendra Syahputra