5 Penjabat (Pj) Kepala Daerah Resmi Dilantik

BANDA ACEH, READERS – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki resmi melantik lima Penjabat (Pj) kepala dearah di Aceh di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Kamis (14/7/2022) sore, sekira pukul 16.40 WIB.

Kelima Pj tersebut adalah Muhammad Iswanto diamanahkan sebagai Pj Bupati Aceh Besar, Azwardi AP Pj Bupati Aceh Utara, Imran Pj Walikota Lhokseumawe, Mahyuddin Pj Aceh Timur dan Haili Yoga Pj Bupati Bener Meriah.

Kelima Pj ini akan menjabat sebagai kepala daerah terhitung sejak tanggal pelantikan dan juga akan diberi tunjangan layaknya kepala daerah.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya para Pj Bupati dan Pj Walikota itu.

“Dengan adanya pelantikan ini, maka lima penjabat kepala daerah ini telah resmi menjadi pimpinan pemerintah daerah di masing-masing kabupaten/kota yang telah ditentukan. Untuk itu saya ucapkan selamat atas pelantikan ini semoga saudara sekalian siap menjalankan amanah dengan baik,” kata Achmad Marzuki.

Menurut Achmad Marzuki, terpilihnya Pj Bupati dan Walikota tersebut sebelumnya telah ditentukan dengan pertimbangan dan proses yang matang, termasuk pertimbangan kompotensi dan kinerja dan persyaratan lainnya.

Dari itu Pj Gubernur Aceh menyampaikan tinggal bagaimana Pj-Pj tersebut membuktikan kompetensi yang mereka miliki.

“Bagaimana suadara membuktikan bahwa saudara adalah pemimpin yang bijak taat hukum dan siap menjalankan program-program yang berpihak kepada masyarakat demi kamajuan daerah,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, ia juga menyampaikan beberapa hal penting dan pesan kepada Pj Bupati dan Walikota, sekaligus sebagai pesan Mendagri, Muhammad Tito Karnavian kepada mereka.

Pertama, Pj Bupati dan Pj Walikota kelima daerah tersebut diminta menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab. 

Ia juga mendorong untuk mengkoordinasikan program pembangunan daerah yang sejalan dengan pembangunan nasional dan provinsi Aceh, “upaya tersebut untuk mempercepat laju pembangunan Guna mensejahterakan rakyat Aceh,” ucapnya.

Selanjutnya, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah saudara yang dipimpin, termasuk kepada DPRK, segenap Forkopimda dan seluruh tokoh masyarakat utamanya para alim ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan sebagainya.

Achmad Marzuki juga meminta kepada seluruh Pj tersebut untuk memprioritaskan penanganan pandemi covid-19 meskipun saat ini cenderung melandai namun pandemi belum selesai.

“Untuk itu, pemulihan ekonomi pasca pandemi melandai segera dipacu melalui percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Upaya tersebut, lanjutnya, menjadi topang dengan menghidupkan sektor-sektor UMKM utamanya melalui pembangunan produk dalam negeri. Terlebih lagi UMKM merupakan sektor real yang menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi.

“Selain itu, lakukan upaya-upaya mengurangi angka kemiskinan serta menjalankan program-program lainnya,” ujarnya.

Achmad Marzuki juga tampak menyentuh realisasi anggaran dana desa. Mengenai hal ini, ia berharap dana desa dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah Gampong (kampung).

“Untuk itu pastikan saudara semua dapat mengambil langkah-langkah untuk pendampingan dan pengawasan agar dana desa tersebut tepat sasaran dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah saudara,”

Bangun team work yang kompak agar semua program terbaik yang berjalan sebelumnya dapat berlanjut khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lain-lainnya.

Tidak hanya itu, Pj Gubernur mengharapkan dan meminta kepada seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat agar dapat memberi dukungan kepada Pj tersebut.

“Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para bapak-bapak bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota yang sebelumnya telah mengabdi selama lima tahun di wilayah saudara pimpin. Meski tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah, kami tetap mengharapkan dukungan saudara dalam pembangunan wilayah yang dipimpin Pj. Semoga kerja sama dalam pembangunan Aceh ke depan dapat terus terjalin dengan baik,” tutup Achmad Marzuki.