Aceh Barat Alokasikan Rp2,6 M Untuk Makanan Tambahan Ratusan Balita
Ada pun metode pemberian makanan tambahan tersebut di antaranya enam hari diberikan makanan berupa kudapan, serta satu hari diberikan makanan lauk pauk dengan gizi seimbang.
MEULABOH, READERS — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Aceh, pada tahun anggaran 2024 mengalokasikan dana senilai Rp2,6 miliar lebih, untuk program pemberian makanan tambahan bagi ratusan balita tersebar di 13 puskesmas di 10 kecamatan di kabupaten setempat.
“Pemberian makanan tambahan selama satu tahun penuh ini, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meningkatkan gizi balita dan menurunkan angka stunting di daerah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Selasa (13/2/2024).
Ia menyebutkan alokasi anggaran Rp2,6 miliar tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik tahun 2024, yang dikhususkan bagi program pemberian makanan tambahan bagi anak dan balitat.
Ada pun metode pemberian makanan tambahan tersebut di antaranya enam hari diberikan makanan berupa kudapan, serta satu hari diberikan makanan lauk pauk dengan gizi seimbang.
“Program makanan tambahan yang diberikan ini difokuskan pada balita dengan gizi kurang,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat hingga saat ini telah mencatat sebanyak 423 orang balita di daerah tersebut berstatus balita dengan berat badan sangat kurang atau gizi kurang.
Dengan program makanan tambahan tersebut, para balita mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang, sehingga dapat terhindar dari kasus stunting.
Syarifah Junaidah menjelaskan program pemberian makanan tambahan yang diberikan tersebut juga akan menyasar pada balita yang memiliki kurang berat badan yang berisiko stunting sebanyak 223 orang.
Kemudian pemberian program ini juga menyasar balita stunting di Kabupaten Aceh Barat yang saat ini tercatat berjumlah sebanyak167 orang.
Ia mengatakan pemberian program makanan tambahan di Kabupaten Aceh Barat, nantinya akan ditangani langsung melalui 13 puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan di kabupaten setempat.
Sumber: Antara