Aceh Diperkirakan Silpa Rp 5 Triliun Tahun 2021

Waktu Baca 2 Menit

Aceh Diperkirakan Silpa Rp 5 Triliun Tahun 2021
Obral pakaian. Foto: Hotli Simanjuntak/readers.ID

Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) per 12 November 2021 pukul 17.00 yakni sebesar 58,7 persen (keuangan) dan 65.0 persen (fisik) dari besaran pagu Rp 16,4 triliun.

Dilihat readers.ID melalui situs P2K APBA total sebanyak 364 paket belum tanda tangan kontrak dari 1.965 paket fisik dalam pantau strategis aktivitas APBA 2021.

Pengamat Politik dan Ekonomi, Dr Taufiq Abdul Rahim memperkirakan, tahun 2021 ini Aceh akan mengalami sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) sekitar Rp 5 triliun.

Menurutnya, kondisi ini menjadi catatan buruk bagi Pemerintah Aceh mengingat provinsi ini belum pernah mengalami silpa mencapai sebesar itu sebelumnya. Diketahui tahun 2020 lalu silpa Aceh hanya sebesar Rp2,84 triliun.

Anggaran sebesar Rp 16,4 T (APBA), lanjutnya, tidak mampu menjadi stimulus ekonomi Aceh terutama sektor rill atau sektor basic sepanjang tahun 2021.

"Uang itu (APBA) dikuasai oleh sekelompok orang. Selama ini banyak proyek tidak ditender karena perebutan mafia proyek," kata Dr Taufiq Abdul Rahim saat dihubungi readers.ID, Sabtu (13/11/2021)

Akademisi Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Aceh itu berujar, jelang akhir tahun ini Pemerintah Aceh diperkirakan hanya mengejar realisasi SPPD serta belanja birokrasi dan ASN.

Menurutnya, sekitar 25 Desember realisasi anggaran sudah tutup dan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dinilai tidak bekerja maksimal.

"Kalau ada keuntungan dari proyek yang mereka mainkan, itu adalah kapitalisasi politik. Mereka kumpulkan uang untuk modal politik, itu yang menyebabkan banyak anggaran belanja itu tidak terserap," pungkasnya. []

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...