Aceh Utara Terendah Capaian Vaksinasi di Aceh

Waktu Baca 5 Menit

Aceh Utara Terendah Capaian Vaksinasi di Aceh

Kabupaten Aceh Utara merupakan daerah capaian vaksinasi terendah di Aceh, baik vaksin dosis 1 maupun dosis 2 dan menjadi juru kunci di Serambi Makkah.

Data terbuka diakses readers.ID vaksin.kemkes.go.id, per 18 Oktober 2021, capaian vaksinasi Aceh Utara baru 16.34 persen dari sasaran 458.608 orang atau setara dengan 74.931 orang.
Sedangkan untuk vaksin kedua, Aceh Utara juga masih berada di urutan paling buncit di Aceh, yaitu baru tercapai 7.47 persen atau setara dengan 34.316 orang.

Posisi kedua terendah vaksinasi di Aceh yaitu Pidie yang capaiannya sekarang baru 17.73 persen atau setara dengan 60.426 orang untuk dosis 1. Untuk dosis 2 Pidie baru berhasil memvaksin sebanyak 29.077 orang atau setara dengan 8.50 persen dari sasaran.

Kemudian Aceh Besar daerah terendah ketiga capaian vaksinasi di Aceh, yaitu baru terealisasi hanya 18.28 persen atau setara dengan 56.170 orang untuk dosis 1. Untuk dosis 2, Aceh Besar baru tercapai 8.90 persen atau setara dengan 27.424 orang.

Sedangkan untuk daerah yang paling tinggi capaian vaksinasi, baik dosis satu dan dua adalah Kota Banda Aceh. Yaitu sudah mencapai 76.69 persen setara denga 145.941 orang. Untuk dosis 2 baru tercapai 50.51 persen setara dengan 96.504 orang.

Sementara itu cakupan vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan Aceh saat ini sudah mencapai 28,1 persen, atau 1.130.938 orang dari total sasaran sebanyak 4.028.891. Sedangkan vaksnasi dosis II Aceh sudah sekitar 14,3 persen, atau 577.153 orang. Progers vaksinasi Aceh akan meningkat apabila vaksinasi di kabupaten/kota sukses, katanya. 

“Cakupan vaksinasi Covid-19 Aceh sangat tergantung pada progres vaksinasi yang berjalan seluruh kabupaten/kota,” kata Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani.

Kasus Kumulatif

Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.212 orang, hingga 18 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 397 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 35.784 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah mencapai 2.031 orang.

Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak 14 orang. Pasien yang sembuh bertambah 50 orang, dan tidak ada penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, jelasnya.

SAG pun merinci 14 kasus baru Covid-19 yang meliputi warga Banda Aceh sebanyak tiga orang, warga Aceh Timur, Pidie, dan Nagan Raya sama-sama dua orang. Kemudian warga Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh Selatan, masing-masing satu orang.

Sedangkan pasien yang sembuh 50 orang meliputi warga Aceh Besar 13 orang, Pidie sembilan orang, Bener Meriah enam orang, Aceh Tengah lima orang, warga Langsa dan Aceh Barat Daya sama-sama tiga orang. Kemudian warga Bireuen, Sabang, Aceh Barat, dan Simeulue masing-masing dua orang. Tiga lagi warga Aceh Tenggara, Lhokseumawe, dan Aceh Singkil.

“Tidak ada laporan kasus meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” tegas SAG

Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...