ACT Aceh Salurkan Bantuan Pangan untuk Sopir Angkutan

Pelarangan mudik lebaran menyebabkan sekitar 15.000 pekerja transportasi termasuk sopir mengalami krisis ekonomi. Padahal, biasanya menjelang lebaran merupakan fase puncak para sopir memperoleh rezeki lebih dari yang biasanya untuk keluarga.

Staf Program ACT Aceh, Munandar mengatakan, saat ini pihaknya berupaya menyalurkan paket pangan dari komunitas muslim di Eropa kepada korban terdampak Covid-19 sebagai bentuk kepedulian, salah satu segmennya yakni para sopir angkutan.

"Paket pangan disalurkan kepada keluarga prasejahtera dan kepada para sopir bantuan pangan disalurkan di lingkungan terminal Lueng Bata, Banda Aceh. Kedatangan paket pangan ini menjadi kabar gembira bagi para sopir," kata Munandar, Minggu (9/5/2021).

Lebih lanjut, kata dia, ACT Aceh sudah menyalurkan paket pangan tersebut mulai dari Ramadan pertama hingga sisa beberapa hari Ramadan ke depan.

"Mari bantu mereka dengan menyisihkan sebagian dari rezeki kita dan menyalurkannya kepada mereka," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang sopir L300 di Terminal Batoh, Muhammad menyebutkan akibat pelarangan mudik tersebut mereka tidak bisa beroperasi maksimal. Padahal, lebaran hanya tinggal menghitung hari.

"Rasanya sedih dan bingung karena sumber penghasilan hanya dari mengantar penumpang, Sedangkan menjelang Idul Fitri ini jangankan membelikan anak baju baru, karena efek covid ini bahkan kami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Muhammad

Ia mengaku sangat berterima kasih atas pemberian bantuan tersebut. "Kami sangat bersyukur dengan adanya pembagian paket pangan ini, semoga pandemi ini segera selesai agar ekonomi lancar," sebutnya.[]