Ade Armando Alami Perdarahan di Otak Akibat Pukulan Keras

"Hasil CT scan tadi malam itu menunjukkan Bang Ade pendarahan di otak belakangnya. Jadi itu memanjang," kata Nong.

Author

Waktu Baca 5 Menit

Ade Armando Alami Perdarahan di Otak Akibat Pukulan Kerasdetikhealth.com
Foto: Grace Natalie dkk Saat Menjenguk Ade Armando (Dok Instagram Grace Natalie)

JAKARTA, READERS – Ade Armando mengalami perdarahan otak di bagian belakang setelah digruduk massa pada aksi demo Senin (11/4/2022) kemarin di depan gedung DPR, Jakarta Pusat. 

Dilansir dari Detikhealth.com pada Selasa (12/4/2022), bagian otak yang dimaksud tersebut adalah mengatur penglihatan dan kesimbangan.

Hal itu dikatakan oleh sahabat Ade Armando, Nong Darol Mahmada, di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

"Hasil CT scan tadi malam itu menunjukkan Bang Ade pendarahan di otak belakangnya. Jadi itu memanjang," kata Nong.

Ia menuturkan, dari penjelasan dokter yang memeriksa Ade, pendarahan tersebut disebabkan akibat pukulan keras yang menimpa bagian kepala Ade saat terjadinya pengeroyokan.

Sementara itu menurut seorang spesialis saraf, dr Irawaty Hawari SpS, pengaruh pendarahan pada otak bagian belakang tergantung letak posisinya. Namun menurutnya yang paling parah dapat berisiko pada saraf mata dan pusat keseimbangan.

"Area belakang itu lokasi pusat penglihatan atau keseimbangan. Akan mengganggu area saraf di bagian tersebut," jelasnya kepada detikHealth, Selasa (12/4/2022).

Irawaty Hawari menyebut, kalau di area belakang akan diperiksa untuk keseimbangannya kemudian gangguan lapang pandangnya atau penglihatannya.

“Kondisi pasien yang mengalami pendarahan otak harus diobservasi lebih lanjut untuk memantau keparahan yang terjadi. Proses penyembuhan akan tergantung dari keparahan yang dialami,” jelasnya.

Ade Armando saat dievakuasi oleh polisi menuju gedung DPR dari amukan massa. Senin, 11 April 2022. (FOTO: CNN Indonesia)

Selain itu, perdarahan di bagian otak akibat trauma dinilai berpotensi menimbulkan gangguan pada fungsi otak atau bagian tubuh lainnya.

Diketahui, Ade Armando hadir di lokasi gedung DPR juga mendukung tuntutan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Namun naas, Ade Armando mengalami nasib tidak beruntung karena menjadi sasaran aksi dengan dipukul, diinjak, dan bahkan ditendang. 

Tidak hanya itu, dosen Universitas Indonesia tersebut juga mengalami babak belur bahkan dilucuti oleh pendemo.

Dilansir dari Tempo.co, Ade Armando dikeroyok massa setelah mahasiswa BEM SI meninggalkan lokasi gedung DPR. Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran.

"Tadi, sekitar pukul 15.00 WIB ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan, menembakkan gas air mata untuk menyelamatkan saudara Ade Armando," ucap Fadil Imran di Komplek Gedung DPR, Senin (11/4/2022) kemarin.

Menurutnya aksi demo BEM SI menolak Jokowi 3 periode itu berjalan lancar dan kondusif. Namun ia menduga pengeroyokan Ade Armando oleh sejumlah massa itu dilakukan oleh penyusup yang hadir pasca mahasiswa bubar.

"Terjadi perlawanan dari non-mahasiswa," kata Imran.

Tidak hanya itu, ia mengungkap, saat mengevakuasi Ade Armando, enam personel Polisi juga ikut terluka.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi serentak seluruh Indonesia itu dilakukan untuk menuntut pemerintah terhadap enam sorotan.

Pertama, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.

Kedua, mendesak Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.

Ketiga, mahasiswa menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran. Keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Kelima, mendesak Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.

Kelima, mahasiswa mendesak Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...