Akibat Anomali Cuaca, Harga Cabai di Bener Meriah Naik
Dengan harga yang ditampung tinggi, tentu menjadi kesempatan besar bagi petani-petani cabai di daerah khususnya di Kabupaten Bener Meriah. Dengan begitu, petani mampu mendapatkan hasil yang maksimal.

REDELONG, READERS – Belakangan ini, banyak petani cabai di Kabupaten Bener Meriah mengalami gagal panen lantaran diserang hama. Kondisi itu diduga akibat dipengaruhi cuaca ekstrem yang terjadi pada beberapa waktu lalu atau pada pertengahan Mei 2022 lalu.
Situasi tersebut dibenarkan oleh seorang Peneliti Madya Bidang Hama dan Penyakit Tanaman Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kementerian Pertanian (Kementan) RI Bagus Kukuh Udiarto.
"Ini produksinya menurun di daerah-daerah tertentu semuanya, ini karena anomali cuaca sekarang ini sudah kemarau tapi ternyata masih hujan," kata Bagus, seperti dilansir dari RRI, Senin (13/6/2022).
Atas dasar itu, mengakibatkan petani yang memproduksi cabai di daerah didera gagal panen, namun mendorong kenaikahan harga yang cukup tinggi.
Dengan harga yang ditampung tinggi, tentu menjadi kesempatan besar bagi petani-petani cabai di daerah khususnya di Kabupaten Bener Meriah. Dengan begitu, petani mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
Dari data yang dihimpun media ini, harga cabai merah satu pekan terakhir di kalangan petani (dijual ke agen/pengumpul) mengalami kenaikan dari Rp40 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg.
Tingginya harga cabai juga dialami petani cabai rawit (lede caplak, red), dari Rp34 ribu/kg naik menjadi kisaran Rp35 ribu/kg hingga Rp36 ribu/kg. Untuk cabe hijau juga mengalami kenaikan dari Rp28 ribu/kg sampai Rp29 ribu/kg menjadi Rp30 ribu/kg sampai Rp31 ribu/kg.
“Produksi cabe petani akhir-akhir ini mengalami penurunan, banyak petani yang cabainya gagal panen. Hal tersebut menjadi penyebab naiknya harga cabai,” kata salah seorang agen pengumpul.
Menanggapi hal itu, seorang petani cabai hijau, Herdi (34) mengaku senang dengan naiknya harga cabe belakangan ini. Menurutnya, naiknya harga cabai tersebut mampu menutupi besarnya biaya perawatan tanaman cabai, terutama pupuk dan pestisida yang juga mengalami kenaikan.
“Semoga harga cabai tetap stabil, dengan begitu dapat mengurangi kegelisahan kami terhadap naiknya harga pupuk dan pestisida,” pintanya.
Komentar