Akibat Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Aceh Barat Tidak Melaut

Kami terpaksa tidak melaut karena kondisi cuaca yang sangat buruk dan membahayakan keselamatan.

Sejumlah nelayan di atas kapal yang ditambatkan di pelabuhan Desa Kuala Bubon, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Senin (4/7/2022). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Ratusan nelayan di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat sejak tiga hari terakhir tidak melaut akibat cuaca buruk. Angin kencang dan gelombang tinggi di perairan barat dan selatan Aceh mencapai empat meter.

“Kami terpaksa tidak melaut karena kondisi cuaca yang sangat buruk dan membahayakan keselamatan,” kata Ikbal, seorang nelayan di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat dikutip Antara, Selasa (5/7/2022).

Ia mengatakan dampak tingginya gelombang laut juga menyebabkan nelayan tidak berani beraktivitas di laut, karena ketinggian gelombang yang mencapai empat meter membuat nelayan sulit untuk mencari ikan.

Karena tidak bisa beraktivitas, kata dia, hal ini berimbas pada ketersediaan ikan segar di pasar.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK) Stasiun Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh ketinggian gelombang di perairan barat dan selatan Aceh diperkirakan mencapai 2,5 hingga empat meter.

“Waspada untuk potensi gelombang tinggi,” kata prakirawan Stasiun BMKG Nagan Raya Rahmat.

Selain tingginya gelombang, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah pantai barat dan selatan Aceh. 

Editor: Rianza Alfandi
Sumber: Antara