Banjir Aceh Utara

Akibat Hujan Deras Menguyur Aceh Utara, Sejumlah Kecamatan Terendam Banjir

“Kami sudah imbau kepala desa segera berkoordinasi dengan camat, seterusnya camat melapor ke Dinas Sosial Aceh Utara, untuk proses bantuan masa panik. Jika ada pengungsian, segera kita distribusikan logistiknya,”

Waktu Baca 3 Menit

Akibat Hujan Deras Menguyur Aceh Utara, Sejumlah Kecamatan Terendam BanjirMulyadi/Readers.ID
Polisi dan warga di Aceh Utara saat banjir melanda, Minggu, 27 Februari 2022. (Readers.ID/Mulyadi)

Hujan deras dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah Kecamatan di Aceh Utara terendam banjir, Minggu (27/2/2022). Penyebabnya, meluapnya Krueng (sungai) Keureto dan Krueng Peutoe di Aceh Utara

Lhokseumawe- Hujan deras dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah Kecamatan di Aceh Utara terendam banjir, Minggu (27/2/2022). Penyebabnya, meluapnya Krueng (sungai) Keureto dan Krueng Peutoe di Aceh Utara.

Data sementara diperoleh Reader.ID, banjir terjadi di Kecamatan Lhoksukon, Matang Kuli, Tanah Luas, dan Pirak Timu.

Seorang warga Pirak Timu, T. Faisal mengatakan air mulai naik ke pemungkiman warga sejak semalam, bahkan ketinggian air bervariasi dana 10 cm hingga 50 cm.

“Hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi,” kata Faisal.

Sedangkan, Seorang Warga Matang Kuli, Abel mengatakan air sudah mulai naik ke pemungkiman warga sejak pukul 03.30 WIB dini hari tadi.

Namun, saat ini air mulai surut dan dapat dipastikan akan kembali naik jika hujan tetap turun hingga malam nanti.

Sementara, Kepala Dinas Sosial, Aceh Utara, Fuad Mukhtar, menyebutkan, timnya sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan korban banjir.

“Kami sudah imbau kepala desa segera berkoordinasi dengan camat, seterusnya camat melapor ke Dinas Sosial Aceh Utara, untuk proses bantuan masa panik. Jika ada pengungsian, segera kita distribusikan logistiknya,” kata Fuad.

Dia menyebutkan, logistik di gudang Dinas Sosial Aceh Utara masih mencukupi untuk kebutuhan pengungsi hari ini. Jika pun terdesak, sambung Fuad Mukhtar, masih bisa digunakan cadangan logistik yang disimpan di lumbung sosial.

“Kita punya empat lumbung sosial di Lhoksukon, Pirak Timu, Matangkuli dan Langkahan. Itu semua rawan banjir. Jadi, kalau terdesak, kita gunakan logistik dari lumbung sosial itu,” terangnya.

Dia menyebutkan, logistik di gudang Dinas Sosial Aceh Utara masih mencukupi untuk kebutuhan pengungsi hari ini. Jika pun terdesak, sambung Fuad Mukhtar, masih bisa digunakan cadangan logistik yang disimpan di lumbung sosial.

“Kita punya empat lumbung sosial di Lhoksukon, Pirak Timu, Matangkuli dan Langkahan. Itu semua rawan banjir. Jadi, kalau terdesak, kita gunakan logistik dari lumbung sosial itu,” pungkasnya.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...