Aksi Berujung Ricuh, Oknum Sat Pol PP Diduga Tendang Pendemo

Waktu Baca 2 Menit

Aksi Berujung Ricuh, Oknum Sat Pol PP Diduga Tendang Pendemo
Tangkap layar oknum Sat Pol PP Aceh Barat tendang pendemo. [Istimewa]

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) di Aceh Barat diduga menendang salah seorang demonstran, pada Rabu (3/11/2021). Insiden itu terjadi saat aksi unjuk rasa di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Barat.

Peristiwa penendangan yang dilakukan oknum anggota Sat Pol PP terhadap salah seorang peserta aksi terekam dalam video singkat berdurasi 1,14 menit.

Dalam video itu, massa mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Perempuan Tolak Kekerasan Seksual Terhadap Anak (GERTAK) dan juga diikuti puluhan kaum hawa tersebut sedang menyampaikan aspirasi mereka.

Aksi tolak-tolakan sempat terjadi antara demonstran dan personel Sat Pol PP yang berjaga dan bersiaga di depan kantor. Tidak lama kemudian, ricuh.

Lalu terlihat seorang oknum petugas mengejar dan melayangkan tendangan ke peserta aksi. Bahkan, saat ditanyakan oleh perekam video, oknum tersebut malah menepis kamera warga.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasat Pol PP dan WH) Aceh Barat, Dodi Bima Saputra, membantah anggotanya memukul serta menendang pendemo tersebut. Menurutnya, petugas hanya menjaga diri, menjaga blokade.

"Kalau soal pemukulan jelas tidak terjadi," tegas Dodi, pada Rabu (3/11/2021) dilansir dari waspadaaceh.com.

Dodi mengaku, dalam demo itu bukanlah pihak Sat Pol PP yang memulai kericuhan, tapi ada dua pendemo yang sengaja melompat ke dalam blokade serta berusaha memprovokasi pendemo lainnya.

Akibatnya salah seorang anggota Sat Pol PP perempuan terjepit atas kejadian tersebut.

Dodi Bima Saputra menegaskan, pihaknya tidak menendang dan memukuli pendemo. Tugas Satpol PP menjaga keamanan dan ketertiban agar penyaluran aspirasi dapat berjalan dengan baik, pungkasnya.[mu]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...