Amarah Minta Penegakan Hukum Tuntaskan Sejumlah Kasus Korupsi di Simeulue

Waktu Baca 2 Menit

Amarah Minta Penegakan Hukum Tuntaskan Sejumlah Kasus Korupsi di Simeulue
ilustrasi/merdeka.com

Aliansi Mahasiswa Rakyat dan Buruh (Amarah) Simeulue meminta penegak hukum untuk menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi di Simeulue. Aliansi ini meyoroti sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang ada di beberapa proyek di kabupaten itu. Salah satu di antaranya yakni pengerjaan pengaspalan jalan di Simpang Batu Ragi arah Simpang Patriot, Simeulue.

Seperti diketahui, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Aceh (BPKP Aceh) menemukan dugaan korupsi Pembangunan Jalan Simpang Batu Ragi Arah Simpang Patriot di Kabupaten Simeulue itu.

Laporan hasil audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait hasil pengerjaan proyek pengaspalan yang menggunakan anggaran tahun 2018 itu. Diperkirakan, proyek tersebut mengakibatkan negara mengalami kerugian hingga lebih Rp9 miliar.

"Kita mendukung pihak penegak hukum agar menuntaskan kasus korupsi di Simeulue," kata Koordinator Amarah, Isra Fu'addi, kepada readers.ID, pada Sabtu (25/9/2021).

Dugaan korupsi proyek lainnya yakni pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe B yang telah menghabiskan anggaran senilai Rp13,7 miliar dan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Proyek GOR tersebut dikerjakan oleh PT Loeh Raya Perkasa dengan nomor kontrak 426/002.1/kontrk/2019 dan berakhir kontrak pada tanggal 31 Desember 2019. Hingga saat ini, proyek tersebut belum selesai pengerjaannya.

"Kita juga minta transparansi hingga kasus tersebut mendapatkan kejelasan," pinta Isra.

Selain sejumlah kasus tersebut, pihaknya juga meminta kejelasan dugaan kasus SPPD fiktif DPRK Simeulue senilai Rp2,7 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) yang bergulir ke proses tahapan penyelidikan oleh Kejaksaan Negeri Sinabang sejak awal tahun 2020 lalu.

"Sudah hampir 1 tahun belum ada kejelasan status tersangka, kami akan tetap kawal ini hingga tuntas," tutupnya.[mu]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...