Anggota DPR RI Nilai Kedatangan Rohingya ke Aceh Penuh Setingan
Jika tidak dilihat dari rasa kemanusian, kedatangan warga Imigran Rohingya ini seperti ada udang dibalik batu. Sebab disaat kita tanya kasusnya sama seakan-akan ini sudah disetting dan perlu kita dalami.
Bireuen - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ruslan M Daud menilai kedatangan imigran Rohingya ke Aceh seakan-akan sudah disetting atau direncanakan dengan matang terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Ruslan saat mengunjungi ratusan imigran Rohingya di Gampong Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen, Minggu (6/3/2022).
“Jika tidak dilihat dari rasa kemanusian, kedatangan warga imigran Rohingya ini seperti ada udang di balik batu. Sebab di saat kita tanya kasusnya sama seakan-akan ini sudah disetting dan perlu kita dalami,” kata Ruslan.
Menurutnya, saat ini pemerintah masih sangat lalai dalam mengawasi kawasan perbatasan laut, sehingga mereka sangat leluasa masuk dan mendarat ke wilayah perairan Indonesia.
Ruslan menambahkan, 114 warga Rohingya yang di Bireuen saat ini harus ditangani sesuai dengan standar hukum di Indonesia.
Informasi diterima readers.Id, hingga saat ini 114 warga imigran Rohingya masih berada di meunasah Gampong Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Sedangkan pihak Forkompinda Bireuen sedang melakukan rapat terkait penanganan ratusan etnis Rohingya tersebut.
Editor: Redaksi