Benchmarking ke Thailand, FEBI UIN Ar-Raniry Sambangi KBRI Bangkok

Waktu Baca 6 Menit

Benchmarking ke Thailand, FEBI UIN Ar-Raniry Sambangi KBRI BangkokFoto: Dok. READERS.ID
Rombongan FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh berpose bersama di depan gedung KBRI Bangkok, Thailand, Rabu (18/7/2024).

BANGKOK, READERS – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan benchmarking ke Thailand. Salah satu agendanya yaitu mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bangkok, Rabu (18/7/2024) waktu Bangkok.

Kunjungan yang dipimpin Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Prof Dr Hafas Furqani, itu sebagai upanya membuka kolaborasi internasional, yang menjadi bagian dari tahapan ketiga roadmap FEBI UIN Ar-Raniry berupa international competitiveness

Prof Dr Hafas Furqani menyampaikan dalam 10 tahun kehadirannya, FEBI UIN Ar-Raniry terus berupaya dan konsisten melakukan kolaborasi internasional. Selain itu, banyak kegiatan dilakukan termasuk MoA untuk mendukung perjalanan UIN Ar-Raniry menuju World Class University.

“Dalam tahapan ini dosen dan mahasiswa FEBI didorong untuk aktif berkolaborasi dengan mitra internasional dalam aktivitas akademik, seperti pertukaran dosen, mahasiswa, penelitian kolaborasi dan pengabdian kepada masyarakat internasional,” kata Hafas.

Hal ini disampaikannya di ruang pertemuan KBRI Bangkok saat berjumpa dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Bangkok, Thailand, City Daniela Aruan. 

“Kerjasama yang sudah dihasilkan dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dan Thailand, bisa menjadi benchmarking untuk kegiatan ke depan, terutama mempercepat realisasi program ini,” kata Hafas lagi.

Prof Hafas menambahkan, perjalanan pengabdian kepada masyarakat (KPM) internasional ini semakin mendekatkan upaya FEBI UIN Ar-Rabiry kepada realisasi kolaborasi internasional.

“FEBI UIN Ar-Raniry juga memiliki road map penelitian yang sudah dipahami dosen dan mahasiswa, dalam bentuk karya tulis ilmiah lainnya yang nantinya dipublikasi dalam bentuk karya ilmiah dan konferensi,” ujar Hafas.

Atdikbud KBRI Bangkok, City Daniela Aruan, menyambut gembira kedatangan Tim FEBI. Ia mengatakan, antusias dunia pendidikan dalam lingkungan UIN di Indonesia sangat besar, terutama kaitannya dengan kerjasama internasional.

Dia mengatakan sesuai dengan apa yang menjadi core business di KBRI yaitu mendukung, memfasilitasi, dan memberikan bantuan seperti membantu komunikasi dengan berbagai pihak di Thailand, bila ditemui kendala bagi pihak warga Indonesia dalam melakukan kegiatan tersebut. 

“Salah satu concern bapak duta besar benar-benar bisa diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan. Selain Krirk University, salah satu universitas terbaik di Thailand, termasuk Cualan yang juga memiliki halal center yang terbaik di Asia,” kata Daniela.

Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Prof Dr Hafas Furqani menyerahkan cinderamata kepada Atdikbud KBRI Bangkok, City Daniela Aruan. FOTO: Dok. READERS.ID

Menurut Atdikbud, salah satu keunikan universitas di Thailand adalah keseriusan mereka dalam menggarap sesuatu dan menghasilkan banyak hal.  Hal itu akan menjadi kekuatan perguruan tinggi, seperti riset yang dilakukan Thailand dan menjadi produk konsumsi yang luas oleh masyarakat di Asia dan dunia, termasuk negera mereka (Thailand).  

“Jadi kerja-kerja mereka tidak hanya pada tataran karya ilmiah tapi juga perwujudan produk dalam ukuran mass production atau produksi massal dimana pembuatan produk dalam standar besar”, kata Daniela yang sudah 6 bulan bertugas sebagai Atadikbud di Bangkok.

Selain ilmunya, urai Daniela, karakter mereka dalam bekerjasama dan melakukan sesuatu perlu juga dipelajari dan dicontoh. 

“Salah satu praktek yang dilakukan disini, kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi sangat erat, ditengahnya ada pemerintah yang memberikan matching fund,” kata Daniela lagi.

Ia menjabarkan, project-project yang ada di perguruan tinggi dipertemukan dengan dunia industry. Pemerintah kemudian memberikan bantuan, sehingga project itu bisa diimplementasikan sebagai project yang bermanfaat, misal di Bangkok ada 1 desa 1 produk.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan III FEBI UIN Ar-Raniry, Dr Analiansyah mengatakan semoga ada perhatian kepada universitas-universitas di bawah Kementerian Agama untuk mendapatkan dukungan pembiayaan penelitain yang sama dengan Kemendikbud-Ristek, termasuk  dukungan kepada dana kegiatan kemahasiswaan.

“Semua regulasi bidang pendidikan di perguruan tinggi bisa menerapkan aturan yang sama,” kata Analiansyah.

Karena menurut Analiansayah, dewasa ini Indikator Kinerja Utama (IKU) dan output kemahasiswaan dan alumni memiliki penerapan standar yang sama. 

Di akhir pertemuan, rombongan FEBI UIN Ar-Raniry dan Atadikbut KBRI Bangkok saling bertanya jawab. Atadikbut Bangkok Daniela sangat apresiatif dan menjawab semua pertanyaan dengan baik dan clear. 

Ia berharap kolaborasi yang telah dirintis bisa masuk tahap implementasi dalam waktu secepat mungkin, agar kerja-kerja yang diinisiasi dapat dirasakan manfaatnya.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...