Bersama Pegadaian Syariah dan Kemenag Aceh, USK Sepakat Bangun Pendidikan

Waktu Baca 4 Menit

Bersama Pegadaian Syariah dan Kemenag Aceh, USK Sepakat Bangun Pendidikan
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag (Kedua kiri), Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan (Tengah) dan Assistent Vice President Deputi Pengembangan Bisnis Pegadaian Syariah Aceh, Syamsul Syahrizal memperlihatkan hasil penandatanganan MoU untuk bersinergi membangun dunia pendidikan Aceh di Aula FKIP USK. Foto: Ist.

BANDA ACEH, READERS - Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Pegadaian Syarian Aceh dan seluruh Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota di Aceh sepakat untuk bersinergi membangun dunia pendidikan di Tanah Rencong.

Komitmen ini ditandai dengan penandatangangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor USK Prof Marwan dengan Assistent Vice President Deputi Pengembangan Bisnis  Pegadaian Syariah Aceh, Syamsul Syahrizal, serta dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Iqbal.

Kemudian, kesepakata kerja sama dilanjutkan oleh Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK, Sanusi, dengan seluruh Kepala Kemenag Kabupaten/kota Aceh di Aula FKIP USK, Kamis (15/9/2022).

Marwan menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi terjalinnya kerja sama seperti ini. Mengingat persoalan pendidikan di Aceh saat ini pada hakikatnya adalah tanggung jawab semua pihak.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kualitas pendidikan di Aceh masih berada di posisi yang kurang mengesankan. Kondisi ini terasa ironis karena Aceh merupakan provinsi dengan sumber daya yang besar.

 Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dan Assistent Vice President Deputi Pengembangan Bisnis Pegadaian Syariah Aceh, Syamsul Syahrizal melakukan foto bersama dengan seluruh Kepala Kemenag Kabupaten/kota Aceh di Aula FKIP USK. Foto: Ist.

“Dari segi pendidikan banyak isu yang berkembang terkait persoalan dunia  pendidikan di Aceh. Baik peringkat atau kualitas, maka hal ini membutuhkan kerja sama kita semua untuk mengatasinya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh, ia menilai bahwa selama ini intitusinya telah berupaya melalui berbagai program pembinaan baik untuk guru, siswa maupun madrasah demi mendukung peningkatan mutu pendidikan Aceh.

Dirinya mengakui, tugas berat tersebut akan terasa lebih mudah jika dilakukan secara sinergis dengan berbagai pihak, khususnya USK.  Apalagi banyak guru madrasah di Aceh yang merupakan alumni dari USK.
  
“Maka kami berharap, MoU ini tidak hanya dalam peningkatan kualitas pendidikan tapi juga terbuka untuk MoU-MoU di bidang yang lain,” ucapnya.

Secara khusus, dirinya turut menyinggung pentingnya untuk memperhatikan pendidikan madrasah di Aceh. Mengingat selama ini dunia pendidikan madrasah masih kerap diabaikan, padahal pendidikan madrasah telah banyak mewarnai prestasi pendidikan di Aceh.

Sementara itu, Assistent Vice President Deputi Pengembangan Bisnis  Pegadaian Syariah Aceh, Syamsul Syahrizal mengungkapkan, sejak tahun 2015 Pegadaian Syariah telah banyak mendukung program-program pendidikan dari USK. Begitu pula dengan pihak Kemenag Aceh yang telah lama menjadi mitra kerja Pegadaian Syariah.

Oleh sebab itu, dirinya turut menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan USK maupun Kemenag Aceh terhadap kinerja institusinya tersebut.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...