Bertamah 15 Orang, Total Meninggal karena Corona Tembus 596 Kasus

Waktu Baca 5 Menit

Bertamah 15 Orang, Total Meninggal karena Corona Tembus 596 Kasus
Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri (APD) bekerja untuk memperpanjang krematorium karena jumlah orang yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19) melonjak, ketika wabah India menyebar ke seluruh Asia Selatan, di Kathmandu, Nepal, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar/WSJ/sa.

Kasus meninggal dunia Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 bertambah lagi sebanyak 15 orang dan secara akumulasi 596 Kasus di Serambi Mekkah. Angka tersebut menjadi tertinggi selama pandemi Virus Corona mewabah di Aceh.

“Kita mencatat kasus meninggal harian tertinggi yang pernah dilaporkan selama Pandemi Covid-19 di Aceh,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Senin (31/5/2021).

Juru Bicara yang lebih dikenal dengan panggilan SAG itu mengatakan, sejak virus corona menyasar penduduk Aceh, akhir Maret 2020, kasus harian tertinggi yang pernah dilaporkan 12 orang, dan dilaporkan dua kali yakni pada 17 September dan 28 September 2020.

Lima belas orang yang dilaporkan kali ini terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan. Mereka itu meliputi warga Banda Aceh sebanyak enam orang, warga Aceh Tamiang, Aceh Besar, dan warga Nagan Raya, masing-masing dua orang. Kemudian masing-masing satu orang warga Langsa,  Sabang, dan warga Aceh Singkil.

Kemudian SAG menjelaskan, dilihat dari usia, korban meninggal dunia akibat virus corona tersebut termasuk kelompok risiko tinggi, dengan umur rata-rata 50 tahun ke atas. Pada usia di atas 50 tahun, secara fisik sudah tak sekuat anak-anak muda,  apalagi memiliki penyakit penyerta.

“Terapkan protokol kesehatan sekarang juga untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang rentan di sekitar kita,” himbaunya.

Data akumulatif  

Selanjutnya SAG mengatakan, bila kita lihat secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per  30 Mei 2021, telah mencapai 15.017 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak  11.770 orang. Penderita yang sedang dirawat 2.651 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 596 orang.

“Angka tersebut termasuk penambahan kasus konfirmasi baru 116 orang dalam 24 jam terakhir, dan 15 orang meninggal dunia,” tuturnya.

Kasus baru terkonfirmasi positif yang sebanyak 116 orang tersebut, meliputi warga Banda Aceh 58 orang, Aceh Besar 25 orang, Aceh Tengah tujuh orang, warga Aceh Jaya dan Aceh Selatan masing-masing tiga orang.

Kemudian, warga Aceh Timur, Bener Meriah, dan warga Pidie, sama-sama dua orang. Selanjutnya warga Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Besar, Nagan Raya, warga Aceh Barat Daya, masing-masing satu orang. Sisanya, tujuh warga luar daerah.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh juga bertambah sebanyak 132 orang. Paling banyak warga Banda Aceh, 57 orang. Disusul warga Gayo Lues  14 orang, Langsa 12 orang, Aceh Besar enam orang, Lhokseumawe empat orang, dan Aceh Selatan tiga orang.

Kemudian, warga Aceh Tamiang, dan Aceh Utara, sama-sama dua orang. Selanjutnya, warga Bireuen, Sabang, dan warga Aceh Barat, masing-masing satu orang. Sedangkan sisanya, sebanyak 29 orang merupakan warga dari luar daerah. 

Lebih lanjut ia laporkan data akumulatif kasus probable sebanyak 786 orang, meliputi 688 orang sudah selesai isolasi, 18 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.433 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.160 orang, sedang isolasi di rumah 207 orang, dan 66 orang sedang isolasi di rumah sakit, tutupnya.[ril]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...