BI: Aceh Masih Tertinggal Jumlah Kunjungan Wisman

Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani. Foto: Roni/readers.ID
Penulis:

Kontribusi pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia diperkirakan sebesar 4,1 persen pada tahun 2020. Terjadi penurunan akibat pandemi dari 4,7 persen PDB sektor pariwisata pada tahun sebelumnya.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan, daerah paling ujung barat Indonesia ini masih tertinggal dari Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara dan Yogyakarta dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Ini jadi PR kita bersama, salah satunya dengan menggenjot wisata religi yang menjadi kekhasan Aceh," kata Achris dalam Seminar Optimisme Kebangkitan Pariwisata Aceh yang digelar Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banda Aceh di The Pade Hotel, Kamis (21/10/2021).

Ia memaparkan, Aceh memiliki 429 objek wisata alam, 203 objek wisata budaya dan 171 objek wisata buatan termasuk Masjid Raya Baiturrahman dan museum tsunami, menjadikan tujuan wisata religi yang potensial untuk dikunjungi.

"Salah satunya gedung BI Aceh yang merupakan bekas kantor cabang De Javasche Bank dan usianya sudah 103 tahun. Ini jadi objek wisata karena sejarahnya, harus selalu kita rawat dan jaga," kata Achris.

Menurutnya, pemulihan ekonomi harus dilakukan di berbagai sektor, salah satunya melalui pariwisata. Dengan hidupnya pariwisata diharapkan mampu menyumbang peningkatan pertumbuhan perekonomi Aceh secara merata dan berkesinambungan.

"BI konsen terhadap pertumbuhan ekonomi, apapun itu. Salah satunya melalui pariwisata. Karena sebelum pandemi kinerja pariwisata di Aceh trennya positif, berarti ada potensi untuk terus kita kembangkan ke depan," pungkasnya. [acl]

Baca Juga: