BI Lhokseumawe Gelar Pekan QRIS Nasional 2025, Dorong Akselerasi Transaksi Digital di Aceh
LHOKSEUMAWE, READERS — Dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Republik Indonesia sekaligus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe menggelar Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025.
Rangkaian kegiatan itu dimulai dari 10–17 Agustus 2025. Untuk lokasi kegiatan itu berlangsung di berbagai lokasi, mulai dari waduk kota, sekolah, kampus, hingga puncak acara di The Breeze Coffee, Lhokseumawe.
Kegiatan itu, mengusung tema “Rayakan Digitalisasi! QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak!”.
Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Prabu Dewanto menjelaskan PQN 2025 dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait manfaat transaksi nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), sekaligus memperluas adopsi di kalangan UMKM.
“Kami ingin semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha menggunakan QRIS dalam aktivitas sehari-hari, sejalan dengan upaya membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif,” ujarnya.
Ia menjelaskan puncak kegiatan itu dilaksanakan pada 16–17 Agustus 2025. Hari pertama diawali dengan Jalan Sehat QRIS yang melibatkan ratusan peserta, dilanjutkan lomba mewarnai untuk pelajar SD, Festival Kopi Saring, hingga lomba estafet transaksi QRIS.
"Ada 30 UMKM mitra dan binaan BI turut meramaikan bazar produk lokal,"ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan sosial seperti donor darah dan layanan mobil pajak PBB juga hadir, menandai sinergi BI dengan berbagai mitra daerah. Malamnya, musisi Aceh Bergek tampil menghibur ribuan pengunjung.
Pada hari kedua, suasana kemerdekaan mewarnai acara melalui lomba tradisional 17 Agustus, Barber Challenge, serta lomba memasak produk substitusi bahan non-inflasi yang mendukung stabilitas harga pangan.
Untuk malam penutupan ditandai dengan Closing Ceremony, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba, dan penampilan band Apache.
Ia mengatakan momentum PQN 2025 juga dimanfaatkan untuk meluncurkan program Piloting QRIS Dinamis PBB 2.0.
"Inovasi ini memungkinkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara digital, dengan pencatatan lebih akurat, meminimalkan human error, serta mencegah risiko pembayaran ganda,"jelasnya.
Kick off dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe bersama Sekda Kota Lhokseumawe A. Haris, S.Sos., M.Si.** yang hadir mewakili Wali Kota.
“QRIS Dinamis PBB 2.0 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan publik, khususnya dalam pembayaran pajak daerah,” ungkapnya.
Ia menyebutkan melalui PQN 2025, BI Lhokseumawe menegaskan komitmen memperluas literasi digital keuangan, meningkatkan transaksi nontunai, serta memperkuat posisi QRIS sebagai instrumen pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH).
"Kita harapkan Adopsi QRIS dapat mendorong daya saing UMKM Aceh, memperluas akses pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah"pungkasnya.
Editor: Herman Muhammad