Calon Pemain Asing Persiraja Belum Pernah Main di Indonesia

Para pemain Persiraja Banda Aceh kembali melakukan latihan perdana setelah libur panjang pasca perhelatan Piala Menpora. Latihan digelar di lapangan H Dimurtala Lampineung, Banda Aceh.

Banyak pemain dengan wajah baru hadir pada sesi latihan tersebut. Mereka adalah para pemain muda berpotensi yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.

Sementara, terkait rumor penggawa asing yang akan didatangkan, Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan, saat ini pihaknya berencana mendatangkan 4 pemain asing yang belum pernah bermain di liga Indonesia.

"Kemudian pemain asing, empat-empatnya baru dan empat-empatnya belum pernah main di Indonesia. Jadi mudah-mudahan minggu depan semua sudah bisa bergabung," kata Rahmat, Selasa (25/5/2021).

Rahmat menyebutkan, ke empat pemain asing tersebut berasal dari negara yang berbeda-beda. Yaitu dari Jepang, Bosnia, Serbia, dan Brazil. Dari ke empat ini, 3 diantaranya sudah dipastikan deal.

"Pemain asing 3 sudah deal, tapi kita harus melihat soal kesehatannya, kita lihat cederannya. Saya rasa itu hal yang lumrah lah kan jangankan dikita, sepak bola eropa juga gitu," kata Rahmat.

Rahmat menuturkan, dari sejumlah pemain Laskar Rencong yang didatangkan, semuanya merupakan rekomendasi dari tim pelatih, sedangkan pihak manajemen hanya mengatur masalah negosiasi harga.

Menurutnya, sejauh ini setiap nama yang diusulkan oleh tim pelatih tidak ada yang tidak deal, artinya semua berhasil ditampung.

"Beberapa pemain luar yang kita deal pun semua rekomendasi tim pelatih. Kita tidak ada mengintervensi dalam hal itu, paling negosiasi soal harga," sebutnya.

Rahmat menjelaskan, untuk proses penandatanganan kontrak, bagi para pemain yang sudah dinyatakan deal akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Yang kita pertahankan sudah deal ya, proses penandatangan kontrak mungkin dalam beberapa hari ini, karena ini baru bergabung," jelasnya.

Ia menambahkan, para pemain lama yang dipertahankan yakni ada Fakhurrazi Quba dan Aji di posisi kiper, kemudian ada Mukhlis Nakata, Defri Riski, Agus Suhendra, Mikail, Ramadan, Muddasir (Acil), dan Kasim Selamat.