Dewan Minta Aktifkan RSIA Rawat Anak Terinfeksi Covid-19

Waktu Baca 2 Menit

Dewan Minta Aktifkan RSIA Rawat Anak Terinfeksi Covid-19
Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani. Foto IST

Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Pahlevi Kirani meminta Pemerintah Aceh memberikan perhatian khusus terkait pola penanganan terhadap pasien anak yang terinfeksi Covid-19.

Pihaknya menawarkan agar disediakan tempat khusus terhadap pasien anak yang positif Covid-19, agar penanganannya dianggap lebih efektif dan dibedakan dengan ruang isolasi orang dewasa.

"Kita punya misal Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Biar lebih efektif, sediakan ruang pinere atau tempat khusus isolasi terhadap anak yang positif Covid-19, agar penangananan lebih efektif," kata Pahlevi saat dihubungi readers.ID, Rabu (23/6/2021).

Ketua Komisi V DPRA itu berujar, pihaknya masih memantau daerah mana yang menjadi penyumbang terbesar pasien Covid-19 di Aceh dari klaster anak. Bila dalam waktu dekat pasien anak terus bertambah, komisi yang membidangi kesehatan itu akan memanggil para pihak terkait ke DPRA.

"Kalau dalam dua hari ini bertambah, kita akan segera panggil siapa leading sektornya atau pihak terkait (Dinkes, Satgas dan RS) untuk bagaimana pola penanganannya terhadap anak. Segera kita panggil," pungkasnya.

Diketahui data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh menyebutkan, sudah 21 anak di Aceh meninggal dunia akibat Covid-19.

Sebanyak 547 anak di antaranya masih dirawat di rumah sakit dari total 1.831 anak yang terinfeksi sejak kasus pertama Covid-19 di Aceh.[]

Berita Terkait:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...