Diprediksi Harga Bakalan Meroket, India Resmi Larang Ekspor Gandum
Menurut pedangang besar di sana, saat ini di beberapa pasar bahkan mencapai US$322,71 dolar (25 ribu rupee) per ton, sementara harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah 20.150 rupee.
JAKARTA, READERS – Pemerintah India resmi melarang ekspor gandum (keluar negeri) pada Sabtu (14/5/2022). Hal itu dilakukan karena setelah sempat menargetkan tahun ini akan memecahkan rekor pengiriman.
Tidak hanya itu, keputusan ini didorong atas dasar kemunculan gelombang panas yang merusak hasil panen sehingga memunculkan harga-harga kebutuhan dalam negeri melambung tinggi.
Kini, pasar dunia tengah mengandalkan India sebagai produsen gandum terbesar kedua di dunia, setelah ekspor dari wilayah Laut Hitam merosot. Hal itu diketahui karena invasi Rusia ke Ukraina yang belum juga selesai hingga hari ini.
dilansir dari CNN Indonesia, untuk tahun ini India telah berencana mengirimkan 10 juta ton gandum. Menariknya, total gandum tersebut merupakan rekor tertinggi mereka selama hasil panen.
Dari itu pemerintah India mengatakan pemesanan ekspor yang sudah mendapatkan izin (letters of credit) masih diperbolehkan, demikian pula pengiriman untuk memenuhi permintaan negara yang tengah dalam krisis pangan.
selain itu juga, larangan ekspor bisa mengerek harga ke angka tertinggi bahkan bisa menjadi pukulan bagi konsumen berdaya beli rendah di Asia dan Afrika.
"Larangan ini mengagetkan," demikian pernyataan firma perdagangan skala besar yang berbasis di Mumbai.
"Kami memperkirakan ekspor dibatasi dalam dua hingga tiga bulan ke depan, tapi tampaknya angka inflasi mengubah pemikiran pemerintah," timpalnya.
Tepat pada April, harga makanan dan energi melesat hingga membuat inflasi tahunan meningkat mencapai delapan persen. Angka ini disebut-sebut sebagai angka tertinggi pada tahun ini.
Diketahui, harga gandum di India telah mencapai rekor tertinggi. Hal itu dikatakan oleh pedagang besar di India itu.
Menurut pedangang besar di sana, saat ini di beberapa pasar bahkan mencapai US$322,71 dolar (25 ribu rupee) per ton, sementara harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah 20.150 rupee.
"Larangan ekspor gandum India akan melambungkan harga gandum dunia. Saat ini tak ada lagi produsen besar di pasaran," kata pedagang besar lainnya.
Sumber: CNN Indonesia