Direktur RSUD Muyang Kute Minta Maaf atas Insiden ODGJ Memukul Keluarga Pasien
Direktur RSUD Muyang Kute, Sri Tabahati meminta maaf kepada pihak keluarga pasien atas tragedi pemukulan terhadap keluarga pasien.

REDELONG, READERS – Seperti diberitakan sebelumnya bahwa diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) melakukan pemukulan terhadap Harmawati (60) yang merupakan ibu Ketua PWI Bener Meriah di ruangan Rehab Medik di RSUD Muyang Kute pada Selasa (26/7/2022) sore kemarin.
ODGJ tersebut tiba-tiba memukul Harmawati menggunakan infus sehingga mengalami bengkak dan kesakitan. Atas insiden tersebut, pihak keluarga mengalami kecewa atas pelayanan yang terjadi di rumah sakit tersebut.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Muyang Kute, Sri Tabahati meminta maaf kepada pihak keluarga pasien atas tragedi pemukulan terhadap keluarga pasien di rumah sakit tersebut.
“Karena pasien di ruangan tersebut penuh sebanyak 12 pasien. Saya pribadi sudah meminta maaf,” kata Sri Tabahati, Rabu (27/7/2022).
Bahkan dirinya kemudian mengunjungi keluarga pasien untuk memindahkan pasien ke tempat yang lebih nyaman dan pemeriksaan ibu yang terkena lemparan botol infus.
Mendengar kejadian tersebut, juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Dalam hal ini Plt Sekda Armansyah juga meminta maaf kepada pihak keluarga yang menjadi korban pemukulan pada Selasa (26/7/2022) sore.
“Kami dari Pemerintah Daerah Bener Meriah meminta maaf kepada keluarga pasien. Dan kami akan melakukan evaluasi kepada Rumah Sakit Munyang Kute sehingga pasien yang masuk ke Rumah Sakit merasa nyaman”, kata Armansyah.
Armansyah juga berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh baik dari manajemen pelayanan dan hal-hal lainnya yang tidak sesuai.
“Dan kami melakukan evaluasi seluruhnya, baik manajemen pelayanan, serta penyediaan obat-obatan dalam waktu dekat ini,” tegas Armansyah.
“Khusus kinerja pelayanan di Rumah Sakit Munyang Kute, mulai besok kita adakan apel pagi bersama dan tetap dikunjungi oleh pimpinan daerah,” tutup Armansyah.
Komentar