Disbudpar Aceh Gelar Musik Etnik Daerah
BANDA ACEH, READERS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui UPTD Taman Seni dan Budaya menggelar Musik Etnik dan Seni Daerah pada 21-22 Juli 2023 lalu.
Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan penampilkan group lokal yang ada di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di seluruh Aceh.
Melalui kegiatan tersebut, Disbudpar Aceh terus berupaya dalam memberikan wadah bagi masyarakat Aceh yang memiliki kreasi dan inovasi pada bidang seni dan budaya sebagai pelestarian yang terus dilakukan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh Azhadi Akbar mengatakan bahwa pegelaran musik etnik atau panggung reguler sudah terlaksana sejak 2 tahun lalu.
"Tahun ini menjadi tahun kedua yang mengalami peningkatan secara signifikan bagi para pengguna fasilitas di Taman Seni dan Budaya terutama untuk berlatih," katanya beberapa waktu lalu.
Hari ini, lanjutnya, kita menampilkan bukan hanya grup-grup lokal, dan juga lebih banyak dari luar daerah saat ini, karena taman budaya adalah tempat apresiasi seni budaya, baik itu seniman lokal Banda Aceh dan juga di kabupaten/Kota yang ada di seluruh Aceh, ujar Azhadi.
Dikatakan pada penampilan panggung reguler (musik etnik) sebenarnya bukan berasal dari band etnik saja, tapi ide ini muncul diakibatkan karena ingin mengenalkan langsung kepada band-band musik yang bukan tergolong etnik untuk bersentuhan langsung agar memiliki pengalaman dengan nuansa khas etnik Aceh.
“Artinya hari ini kita harus konsisten dan berlatih secara continue sehingga kami bisa mendata bahwa ini adalah target pembinaan atau pengembangan kita dan berharap kolaborasi ini akan menghasilkan karya-karya baru yang luar biasa, memberikan dampak bagi kebudayaan Aceh terutama dalam hal musik akan terus bertambah maju,” tutur Azhadi.
Menurutnya, Taman Seni dan Budaya akan berupaya memberikan peningkatan bagi pelaku seni di Aceh seperti akan mengadakan pelatihan, diantaranya seni musik kreasi, musik etnik, teater, tari dan lukis. Nantinya skema itu akan dikembangkan pada tahun berikutnya yaitu dengan perlombaan.
“Jadi ketika kita sudah melakukan pelatihan secara terus menerus kemudian kita lombakan dan kita akan lihat hasilnya, nah begitulah program UPTD Taman Seni dan Budaya untuk tahun yang akan datang,” jelas Azhadi.