Dua Mahasiswa Teknik Kimia USK Lulus Tanpa Skripsi
Foto: for READERS.IDBANDA ACEH, READERS - Qodri Yudit Angesta dan Farid Muhammad Arie dua mahasiswa Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT USK) angkatan 2020 berhasil meriah sarjana tanpa harus menyelesaikan skripsi tugas akhir.
Keduanya dinyatakan lulus tanpa perlu melewati proses penelitian (riset) dan penyusunan pra-rancangan pabrik kimia yang menjadi syarat utama dan mutlak untuk menyelesaikan jenjang studi sarjana di Prodi Teknik Kimia FT USK.
Untuk diketahui, Qodri dan Farid akan mengikuti proses wisuda USK angkatan ke-161 (Periode Februari–April 2024) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (15/05/2024).
“Penghargaan bebas skripsi tugas akhir ini diberikan langsung oleh pihak Prodi Teknik Kimia USK sebagai apresiasi kepada kami atas keberhasilan menjuarai kompetisi bergengsi IPDC di Cepu. Kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan," kata Qodri dalam keterangannya diterima READERS.ID, Rabu (15/5/2024).
Qodri dan Farid dinilai mampu mengharumkan nama USK di tingkat nasional dan internasional. Puncaknya ketika mereka mendulang medali emas pada ajang International Plant Design Competition (IPDC) di PEM AKAMIGAS CEPU pada September 2023.
Kompetisi perancangan pabrik kimia itu diikuti ratusan peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Arab Saudi.
Qodri dan Farid tergabung di The Gabe Oil Team USK di bawah bimbingan dosen prodi Teknik Kimia Dr Ir Farid Maulana ST MEng yang juga Wakil Dekan Kemahasiswaan Alumni dan Kemitraan FT USK dan Ir Teuku Mukhriza ST MSc berhasil mengungguli pesaing-pesaing tangguh.
Dalam kompetisi yang terkenal sulit dan sangat kompleks itu, peserta ditantang merancang pabrik kimia dari nol.
"Hingga pada tahap akhir kita harus menguji dan mengevaluasi apakah pabrik tersebut layak untuk didirikan atau tidak dari berbagai aspek," sebut Qodri.
Tak hanya itu, raihan emas di IPDC mencatatkan sejarah baru bagi USK karena pertama kalinya berhasil menjuarai kompetisi paling bergengsi di ranah keilmuan teknik kimia tersebut.
Keberhasilan mereka dinilai tidak hanya mengangkat nama Program Studi dan Fakultas Teknik USK, tetapi juga menyumbangkan kebanggaan untuk Kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh dan Provinsi Aceh itu sendiri.
Sebagai hadiah atas prestasi gemilang, keduanya dibebaskan dari kewajiban menyusun tugas akhir.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kerja keras, dan keunggulan akademis yang telah ditunjukkan oleh Qodri Yudit Angesta dan Farid Muhammad Arie.
Dikatakan Qodri, prestasi yang mereka capai bukanlah hal yang mudah. Ia memiliki prinsip tidak ada jalan yang mulus dalam meraih kesuksesan.
Namun, hal yang membuat ia dan tim The Gabe Oil yang diketuainya itu berbeda adalah mereka tidak pernah menyerah dan berhenti, melainkan terus mencoba.
Sementara itu, Rektor USK Prof Marwan berharap prestasi tersebut akan menjadi inspirasi bagi mahasisw lainnya untuk terus mengejar keunggulan dan mencapai prestasi luar biasa di tingkat nasional maupun internasional.
"Selamat atas prestasi yang diraih mahasiswa FT USK. Apa yang telah direngkuh, Insya Allah bisa menginspirasi mahasiswa USK lainnya untuk makin berprestasi," ucap Prof Marwan.[]









Komentar