Ekonomi Aceh Triwulan III-2021 Tumbuh 2,82 Persen

Tangkap layar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ihsanurijal.[Roni/readers.ID]
Penulis:

Ekonomi Aceh dengan migas triwulan III-2021 tumbuh sebesar 2,82 persen (y-on-y). Sementara pertumbuhan y-on-y triwulan III-2021 tanpa migas adalah sebesar 2,79 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 17,07 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen impor luar negeri sebesar 94,74 persen.

Perekonomian Aceh triwulan III-2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp47,51 triliun dengan migas dan tanpa migas adalah sebesar Rp44,82 triliun.

"Sementara itu PDRB atas harga konstan (riil) dengan migas adalah sebesar Rp34,34 triliun dan tanpa migas adalah sebesar Rp32,47 triliun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ihsanurijal melalui konferensi pers virtual, pada Jumat (5/11/2021).

Ekonomi Aceh dengan migas triwulan III-2021 bila dibandingkan triwulan II-2021 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 3,75 persen. Sementara q-to-q tanpa migas juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,34 persen.

Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi triwulan III-2021 (y-on-y) dicapai oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 38,37 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 4,41 persen.

Sumber pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan III-2021 y-on-y tertinggi berasal dari lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 0,90 persen; diikuti perdagangan besar dan eceran sebesar 0,82 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 0,75 persen  serta real estate sebesar 0,52 persen.[mu]