Erick Thohir Dorong Milenial Jadi Entrepreneur

Menteri BUMN, Erick Thohir.
Penulis:

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendorong dan memfasilitasi anak muda atau milenial Indonesia untuk berkarya dan berwiraswasta selama dan pasca pandemi.

Bentuk dorongan dan fasilitas itu berupa infrastruktur seperti data center dan cloud untuk mendukung aktivitas bisnis pengusaha lokal, pengembangan jaringan fiber optik berupa konektivitas jaringan fiber optik Telkom Group sepanjang 165.805 Km, serta MDI Ventures bermitra untuk pengembangan startup-startup digital.

Selanjutnya, dukungan itu juga berupa pendanaan seperti equity financing yakni inisiatif Corporate Venture Capital (CVC) berupa pendanaan untuk start-up dari BRI Ventures dan Mandiri Capital, debt financing yakni pendanaan usaha dengan bunga terjangkau, serta pendanaan syariah sebagai alternatif pembiayaan sesuai prinsip syariah melalui BSI.

Kemudian menyediakan akses pasar melalui PaDI UMKM yakni platform digital untuk mempertemukan UMKM dan BUMN, transformasi Sarinah berupa kolaborasi dengan UMKM serta ekosistem produk lokal Indonesia, Rumah BUMN berupa pendampingan pengembangan usaha UKM dalam peningkatan kompetensi, akses pemasaran dan akses permodalan.

"Tingkat entrepreneurship kita di angka 3,47 persen dan masih jauh dari negara-negara tetangga (tertinggi Singapore 8,76 persen). Untuk itu saya berharap melalui milenial, angka kewirausahawan di Indonesia bisa meningkat ke depan," ujar Erick.

Erick mengungkapkan, saat ini Indonesia masuk 5 besar negara start-up terbanyak di dunia.

"Dan kita punya harapan itu, karena Indonesia masuk lima besar negara dengan start-up terbanyak di dunia yakni 2.219 start-up. Berada di atas Jerman sebanyak 2.179 dan Australia 1.773 start-up," pungkasnya.