Foto Esai : Pengobatan Tradisional, Antara Sugesti dan Keyakinan
Rumiati, 65 tahun sedang menjalani pengobatan tradisional dengan cara ditimbun dengan pasir hitam di kawasan pantai Syiah Kuala, Lam Dingin, Banda Aceh, Indonesia, 26 Februari 2021. Masyarakat lokal memiliki kepercayaan bahwa pengobatan tradisional dengan menggunakan pasir hitam di kawasan pantai ini akan menyembuhkan penyakit stroke dan darah tinggi.

Menurut Rumiati, dirinya sudah mengalami strok selama setahun tiga bulan. Hampir selama itu dirinya tidak mampu berjalan karena sebagian badannya lumpuh. Selain menjalani pengobatan secara medis, Rumiati juga mencoba pengobatan tradisional tersebut.
"Saya sudah menjalani proses pengobatan ini selama 10 hari, saya mengalami sedikit perubahan dan sudah mulai bisa merasakan gerakan di kaki kiri dan tangan kiri saya," kata Rumiati.

Masyarakat di kawasan ini meyakini khasiat terapi melalui media pasir ini. Pasir pantai dipercaya mengandung mineral dan zat yodium yang bisa membantu pengobatan beberapa jenis penyakit. Selain itu juga dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh manusia.

Caranya terbilang sederhana, hanya dengan menimbun tubuh dengan pasir hitam dibantu dengan air laut yang dihempas ombak. Selain sederhana, terapi pasir menjadi solusi yang murah bagi warga tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.





Secara medis memang sulit dipercaya, bahwa penderita stroke bisa sembuh dengan cara menanam diri di pasir. Namun beberapa warga yang mencoba pengobatan alternatif ini mengaku, penyakit yang dideritanya mengalami perubahan. Meski hanya sebatas sugesti, namun tak sedikit yang percaya dengan pengobatan tradisional ini.
Foto dan Teks: Hotli Simanjuntak/readers.ID



Komentar