Frederik Resmi Menjadi Raja Denmark, Putra Mahkota Yang Pemalu
Frederik pernah belajar studi ilmu politik termasuk satu tahun di luar negeri, yakni di Harvard. Dia terdaftar dengan nama samaran Frederik Henriksen.
KOPENHAGEN, READERS -- Putra Mahkota Frederik resmi menjadi Raja Denmark pada Minggu (14/1/2024) dan bergelar Raja Frederik X, setelah ibunya Ratu Margrethe II melepaskan tahtanya.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan tanggung jawab kepada generasi berikutnya," kata ratu berusia 83 tahun itu, seperti dikutip dari CNN.
Ratu Margrethe II sendiri naik takhta Kerajaan Denmark pada 14 Januari 1972 setelah kematian ayahnya, Raja Frederik IX.
Setelah kematian Ratu Inggris Elizabeth II tahun lalu, Margrethe menjadi monarki yang paling lama menjabat di Eropa dengan rentang waktu 52 tahun.
Peralihan penting di Denmark ini akan menjadi peristiwa yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan tontonan global dan arak-arakan penobatan Raja Charles III pada bulan Mei tahun lalu.
Meskipun demikian, dengan jajak pendapat baru-baru ini yang terus menunjukkan dukungan publik yang kuat terhadap monarki, diperkirakan akan ada banyak orang yang akan hadir di penobatan Frederik.
Meskipun monarki Denmark adalah salah satu yang tertua di Eropa karena berusia lebih dari 1.000 tahun, namun tidak ada momen penobatan tradisional.
Oleh karena itu, para pemimpin dunia dan pejabat tinggi diperkirakan tidak akan hadir.
Setelah Putra Mahkota Frederik resmi dilantik menjadi Frederik X, istrinya Putri Mary Elizabeth Donaldson akan menjadi Permaisuri Denmark. Putri Mary akan menjadi orang Australia pertama yang menduduki peran tersebut.
Berdasarkan konstitusi yang berlaku, anggota keluarga Kerajaan Denmark dikenal memiliki peran yang terbatas dalam aktivitas kenegaraan.
Kekuasaan tertinggi berada di tangan Parlemen Denmark, namun peresmian undang-undang baru harus melibatkan tanda tangan monarki yang diwakili Raja maupun Ratu.
Selain itu, Raja maupun Ratu Denmark memiliki peran penting di agenda internasional sebagai duta besar dan perwakilan negara.
Profil Frederik
Sebelumnya, Frederik dikenal sosok yang sangat populer dan mendapat banyak dukungan dari rakyat Denmark. Demikian sebut dditor kanal budaya di surat kabar Denmark Berlingske, Birgitte Borup.
Frederik disebut bakal menjadi "raja yang berbeda" karena sangat membumi dan tertarik pada olahraga. Sementara itu, ibunya dikenal lebih menyukai hal-hal berbau budaya.
Menurut Borup, Frederik merupakan sosok yang tak begitu pandai bicara di depan publik. Frederik "tidak dikenal hebat dalam freestyling di depan orang banyak."
Frederik lahir pada 1968 dan merupakan anak pertama dari Margrethe dan mendiang suaminya, Pangeran Henrik, yang meninggal pada 2018.
Nama depannya dipilih sesuai dengan kebiasaan kerajaan Denmark mengenai pewaris yang bernama Frederik atau Kristen. Satu-satunya saudara kandung Frederik adalah Pangeran Joachim yang lahir pada 1969.
Frederik menempuh pendidikan dasar di Krebs 'Skole, sebuah sekolah swasta elit di Copenhagen, sebelum pergi ke sekolah asrama di Normandia, Prancis.
Frederik adalah bangsawan yang pemalu. Dia merasa tidak nyaman dengan perhatian media dan cemas akan takdirnya.
Pada awal 1990-an, banyak yang melihatnya sebagai "pangeran pesta" yang menyukai mobil cepat.
Saat kuliah, Frederik mengenyam pendidikan di Universitas Aarhus. Masa-masa itu mampu mengembalikan reputasinya sebagai seorang bangsawan berkelas.
Pada 1995, ia menjadi orang pertama di kerajaan Denmark yang mendapat gelar master.
Selain di Universitas Aarhus, Frederik juga pernah belajar studi ilmu politik termasuk satu tahun di luar negeri, yakni di Harvard. Dia terdaftar dengan nama samaran Frederik Henriksen.
Sementara di AS, Frederik mendapatkan garis diplomatiknya dalam misi PBB Denmark selama beberapa bulan pada 1994.
Dia kemudian ditempatkan di Paris selama setahun, sebagai sekretaris pertama kedutaan Denmark pada 1998.
Atlet Berprestasi
Frederik pernah menjalani pelatihan militer ekstensif di ketiga cabang militer Denmark. Dia menjadi perwira militer sekaligus olahragawan yang sangat cakap.
Selama bertahun-tahun, Frederik ikut serta dalam sejumlah lari maraton seperti di Copenhagen, Paris, dan New York. Pada 2013, ia menjadi anggota kerajaan pertama yang berkompetisi di Ironman, selesai dengan waktu 10:45:32.
Dia juga anggota Komite Olimpiade Internasional antara 2009 hingga 2021.
Pada tahun 2000, Frederik ambil bagian dalam ekspedisi kereta luncur anjing selama empat bulan dengan rute tempuh sepanjang 2.795 kilometer (1.737 mil) melintasi Greenland utara, wilayah otonom Denmark.
Selain menyukai olahraga, pria berusia 55 tahun ini juga merupakan pencinta lingkungan.
Sejak Copenhagen menjadi tuan rumah COP15 pada 2009, ia terlibat dalam menyoroti bahaya perubahan iklim dan mempromosikan peran Denmark untuk masa depan yang lebih hijau.
Sementara itu, seorang mantan koresponden kerajaan dan penulis "1015 Copenhagen K," sebuah biografi keluarga yang tidak sah, menjelaskan "meskipun dia telah mengatakan secara terbuka selama beberapa tahun bahwa dia sekarang merasa nyaman dengan perannya di masa depan, jauh di lubuk hati ada di antara banyak orang Denmark yang masih punya keraguan dan dia perlu mengatasinya, tidak peduli seberapa populer dia."
Frederik menikah pada 2004 dengan Mary Elizabeth Donaldson. Keduanya dikaruniai empat anak, yaitu Christian (18), yang menjadi putra mahkota baru Denmark, Isabella (16), serta dua anak kembar berusia 13 tahun, Vincent dan Josephine.[MN]
Editor: M. Nur
Sumber: CNN Indonesia