Gampong Lampeneurut Ujong Blang Gelar Workshop Seri Penguatan Kinerja Pengelolaan Organisasi dan Sumber Daya Insani

"Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, di Indonesia terdapat 83.381 desa/kelurahan yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dari sana kita lihat bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar ada di desa. Sudah sepantasnya kita membangun desa. Posisi pemerintahan desa memiliki arti strategis, karena posisinya yang paling dekat dengan masyarakat,” ujar Hendra. 

Author

Waktu Baca 8 Menit

Gampong Lampeneurut Ujong Blang Gelar Workshop Seri Penguatan Kinerja Pengelolaan Organisasi dan Sumber Daya Insani
Workshop Series Peningkatan Kinerja Organisasi Gampong Lampeneuruet Ujong Blang

ACEH BESAR, READERS — Gampong Lampeneurut Ujong Blang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar terus berbenah diri untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

Salah satu yang dilakukan adalah meningkan kapasitas perangkat gampong yang meliputi perangkat Keuchik dan Tuha Peut di gampong tersebut melalui workshop pengembangan kapasitas pengelola organisasi.

Kegiatan ini dilaksanakan selepas taraweh, Rabu (13/4/2022), dengan menghadirkan seluruh perangkat Keuchik dan Tuha Peut  di desa tersebut.

Keucik Gampong Lampeneurut Ujong Blang Iskandar, A.Md mengatakan, kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh seluruh perangkat gampong, guna meningkatkan kinerja dalam pengelolaan organisasi gampong.

“Sebagai pengelola gampong kami ingin gampong kami terus berbenah dan semakin baik. Untuk itu kami akan terus belajar dan bisa menerapkan apa yang kami pelajari tersebut dalam melayani masyarakat,” ujar Keuchik Iskandar.

Menurutnya, tugas perangkat gampong mulai dari Keuchik sampai elemen yang lain terus melakukan dukungan dan penguatan dibidang  pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna, termasuk pelaksanaan hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.

Untuk itu pihaknya merasa perlu meningkatkan pengetahuan pengelolaan dan peningkatan kinerja organisasi gampong.

“Kali ini kami mendapatkan pencerahan dalam bentuk workshop series tentang pengelolaan organisasi belajar dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dari Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh, “ kata Keuchik Iskandar.

“Sebelumnya yang kami ketahui organisasi. Ternyata setelah belajar jadi lebih tahu lagi ada organisasi yang disebut organisasi belajar atau OB,” kata Keuchik Iskandar.

Iskandar, A.Md, Keuchik Gampong Lampeneurut Ujong Blang.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan kunjungan pengabdian kepada masyarakat dari Dr. Hendra Syahputra. Kami belajar tentang mengelola kinerja organisasi, meningkatkan kapasitas sumber daya insani melalui pengelolaan program di gampong. Kami dapat ilmu baru dan sangat menyenangkan. Rencananya kegiatan ini akan terus berlanjut sampai kami menghasilkan pilot project program inovasi gampong nantinya,” Kata Keuhik Iskandar.

Inovasi Gampong

Sementara itu Sekretaris Gampong Lampeneurut Ujong Blang, Fandi Ferissa Adhar mengatakan, kegiatan yang baru saja dilaksanakan ini menjadi kegiatan pembuka dari semua worksop seri yang akan dilaksanakan hingga menghasilkan pilot project atau pelaksanaan kegiatan percontohan yang dirancang sebagai pengujian untuk menunjukan keefektifan pembelajaran ini.

“Kegiatan ini sudah kami rencanakan matang. Insya Allah akan terus berlanjut untuk bisa meningkatkan kapasitas perangkat gampong. Sebagai pelayan masyarakat kami terus bergerak untuk belajar dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,” kata Fandi.

Fandi mengatakan, jika selama ini gampong sudah melakukan berbagai kegiatan baik dalam pelayanan di tata pemerintahan gampong, kepemudaan, serta yang lainnya.  Kegiatan yang selama ini banyak tertunda akibat dampak  diberlakukan anjuran #dirumahsaja dari pemerintah guna menekan penularan virus Covid-19, kini sudah mulai berangsur longgar dan melandai.

“Alhamdulillah sekarang terus semangat bergerak lagi dalam menjalankan aktivitas melayani masyarakat. Kita terus belajar dari apa yang sudah dilakukan dan dititik mana kita perlu tingkatkan. Apa yang disampaikan Dr. Hendra menjadi pemantik bagi kami untuk berbenah,” ujar Fandi.

Ketua Tuha Peut Gampong Lampeneurut Ujong Blang, Drs. Rusdi, S.Sos. 

Sementara itu Ketua Tuha Peut Gampong Lampeneurut Ujong Blang, H.Rusdi,S.Sos mengatakan, kegiatan workshop seri ini sangat bermanfaat guna menunjang kenerja perangkat gampong termasuk Tuha Peut. 

“Kita ketahui penyelenggaraan pemerintahan gampong tidak terlepas dari peran lembaga Tuha Peut dalam mengawasi proses pelaksanaan pemerintahan gampong, yang dilaksanakan oleh Keuchik. Untuk itu kami perlu belajar juga tentang mengelola komunikasi positif dan baik untuk melayani masyarakat, dan membantu kinerja Keuchik dalam melayani masyarakat ” ujar H. Rusdi. 

Rusdi mengakui peran komunikasi untuk mensinergikan semua pelaksanaan program secara bersama-sama dengan semangat kebersamaan akan membuat semua elemen berpartisipasi membangun gampong mereka.

“Kami mendapatkan materi itu dalam kegiatan ini. Sangat bermanfaat dan bisa kita aplikasikan dalam bekerja sebagai perangkat gampong,” ujarnya.

Sementara itu pemeteri dalam kegiatan ini, Dr. Hendra Syahputra mengatakan, gampong atau desa secara sosiologis maupun politis memiliki posisi yang sangat kuat. 

“ Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, di Indonesia terdapat 83.381 desa/kelurahan yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dari sana kita lihat bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar ada di desa. Sudah sepantasnya kita membangun desa. Posisi pemerintahan desa memiliki arti strategis, karena posisinya yang paling dekat dengan masyarakat,”ujar Hendra. 

Untuk mengelola organisasi yang baik, semua pihak harus mau belajar meningkatkan kapasitas mereka. Karena tantangan melayani masyarakat juga semakin  juga semakin banyak didepan

“Kita mengajak perangkat gampomng untuk mengaplikasikan  pengetahuan, skill, nilai, kepercayaan dan sikap untuk bertumbuh membangun organisasi. Refleksi dari training ini akan bisa menjadi pemantik perubahan dalam mengelola organisasi. Walau sekarang juga sangat baik,” kata Dr. Hendra.

 Hendra juga mengatakan akan bersama-sama dengan perangkat gampong untuk merumuskan inovasi yang melibatkan sumber daya insani yang ada guna memajukan gampong dan masyarakatnya.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...