Gegara Hewan Ternak Mati, Pria di Aceh Timur Kritis Dibacok
kejadian tersebut bermula dari masalah selisih paham antara pelaku dan korban berkaitan dengan matinya hewan ternak pelaku.
ACEH TIMUR, READERS – Gegara hewan ternak mati, SB (47), warga asal Gampong Alue Geunteng, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, tega membacok Safaruddin (47) yang juga merupakan warga desa setempat hingga kritis.
Kapolsek Ranto Peureulak IPTU Eko Suhnedro mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (22/4/2022) kemrin, sekitar pukul 19.30 WIB.
"Akibat pembacokan itu, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Zubir Mahmud Idi, sebelum di rujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh," Kata Eko kepada READERS, Minggu (24/4/2022).
Eko menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari masalah selisih paham antara pelaku dan korban berkaitan dengan matinya hewan ternak pelaku.
Karena pelaku merasa kurang senang, pelaku mendatangi korban sambil membawa senjata tajam (parang dan tombak) dan lansung membacok korban dengan senjata dibawanya.
"Saat itu korban sempat menangkis dan menangkap tombak tersebut. Pelaku kemudian mengambil parang yang saat itu berada di pinggangnya dan bacok pelaku pada sekujur tubuh korban," jelasnya.
Eko menuturkan, usai membacok korban dengan parang, pelaku kembali menarik tombak yang dipegang oleh korban dan kembali melakukan membacokan terhadap korban.
"Sehingga korban mengalami luka yang sangat parah disekujur tubuhnya," ujar Eko.
Diketahui, usai menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri dan saat ini sedang dalam penyelidikan Polsek Ranto Peureulak dengan dibackup Tim Opsnal (Resmob) Satreskrim Polres Aceh Timur.
Editor: Rianza Alfandi