Gegara Ronaldo Singkirkan Coca Cola Perusahaan Merugi Hingga Rp 57 Triliun

Waktu Baca 4 Menit

Gegara Ronaldo Singkirkan Coca Cola Perusahaan Merugi Hingga Rp 57 Triliun
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo merayakan kememangan 3-0 Portugal atas Hungaria dalam pertandingan Grup F EURO 2020 di Puskas Arena di Budapest pada 15 Juni 2021. (AFP/ALEX PANTLING/ Antara)

Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mengejutkan publik saat konferensi pers jelang timnya melawan Hongaria di laga Grup F Euro 2020, Senin (14/6/2021) waktu setempat.

Bukan soal pernyataan, tetapi aksi Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan dua botol minuman soda Coca-Cola setelah duduk di kursi jumpa media itu.

CR7 awalnya melihat situasi sekitar seraya membenahi kursi yang akan didudukinya. Pandangan Ronaldo lalu teralihkan ke dua botol Coca-Cola yang ada di depannya.

Tak peduli bahwa minuman tersebut sponsor Euro 2020, sang megabintang langsung menyingkirkan dua botol yang ada di hadapannya ke sisi meja lainnya.

Alhasil, dua minuman soda itu sudah tak lagi tersorot kamera.

Setelahnya, Ronaldo memamerkan air mineral yang dia bawa ke hadapan awak media. Pemain berusia 36 tahun itu kemudian sedikit mengutarakan kata-kata yaitu "Minumlah air putih!"
Aksi pemain Juventus tersebut bak menegaskan bahwa dia tak menyukai minuman bersoda atau sejenisnya. Pasalnya, CR7 yang memiliki fisik luar biasa dan pola hidup sehat ini pernah menyinggungnya pada Desember 2020.

Ronaldo memberi pernyataan soal prinsip hidup sehat tidak mengonsumsi minuman bersoda. Eks pemain Real Madrid dan Manchester itu pun mengaku sudah menularkan prinsip hidup sehat ke anak-anaknya.

"Terkadang, anak saya masih minum minuman soda dan makan keripik. Hal itu membuat saya sangat kesal. Dia tahu itu," ucap Ronaldo kala itu.

Sementara itu, gestur Cristiano Ronaldo ini ternyata memiliki dampak negatif yang besar kepada Coca-Cola. Akibatnya Produsen minuman Coca Cola harus kehilangan nilai pasar (market value) sebesar US$4 miliar, setara Rp57 triliun (kurs Rp14.254) pada perdagangan Senin (14/6/2021).

Mengutip givemesport, kejatuhan nilai pasar Coca Cola tersebut dipicu oleh aksi bintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo.

Melansir dari The Athletic Rabu (16/6/2021), saham Coca Cola masih berada pada level US$56,1 per saham ketika pasar saham dibuka pada awal pekan. Sayangnya, setelah konferensi berakhir saham produsen minuman berkarbonasi itu turun menjadi US$55,2 per saham.

Itu berarti, saham Coca Cola turun 1,6 persen yang diikuti dengan penurunan nilai pasar sebesar US$4 miliar.

Saham dengan kode "KO" tersebut masih berada di zona merah pada penutupan perdagangan Selasa (15/6/2021). Tercatat, saham Coca Cola turun 0,25 persen ke level US$55,41 per saham.

Pemain yang terkenal dengan julukan CR7 itu tidak hanya menjauhkan Coca Cola dari jangkaun kamera. Dia juga menampilkan mimik muda tidak senang seolah memberikan pesan penting kepada pendukungnya.

"Minumlah air, bukan Coke (Coca-Cola)," ujar Ronaldo dikutip dari Doentes por Futebol sembari mengangkat botol air mineral.

Aksi Ronaldo itu direspons oleh pihak Coca Cola.Menurut Coca Cola, setiap orang memiliki selera masing-masing soal minuman.

"Pemain ditawari air, bersama Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar, pada saat datang di ruang konferensi pers kami," kata juru bicara Coca Cola dikutip dari Daily Mail.[acl]

Sumber: kompas.com/ cnnindonesia.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...