Google luncurkan Fitur Lindungi Data Jika Ponsel Dicuri

JAKARTA, READERS - Google dikabarkan meluncurkan pembaruan fitur pada beberapa ponsel Android dengan menambahkan fitur anti maling yang akan memudahkan pengguna melindungi datanya jika ponselnya diretas.

Beberapa fitur ini sudah mulai diadopsi pengguna, termasuk Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock.

Mengutip laporan GSM Arena, Sabtu (5/10), fitur seperti Remote Lock sebenarnya telah diadopsi oleh banyak pengguna Android selama beberapa tahun terakhir, namun fitur Theft Detection Lock dan Offline Device Lock merupakan fungsi baru.

Theft Detection Lock adalah fitur paling menarik karena menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan sensor perangkat untuk mendeteksi gerakan umum yang terkait dengan pencurian. Misalnya, jika seseorang mengambil ponsel dari tangan pengguna dan mulai menjalankannya.

Fitur ini juga dapat mendeteksi pergerakan yang mungkin dilakukan pencuri saat mengendarai sepeda atau menggunakan alat transportasi. Fitur ini secara otomatis mengunci ponsel dan memblokir akses apa pun ke aplikasi dan data pengguna.

Di sisi lain, fitur Offline Device Lock juga merupakan fitur baru yang dapat mengunci perangkat ketika pencuri mencoba memutuskan sambungan ponsel dalam waktu lama.

Remote Lock sebenarnya sudah dikenal sejak lama, namun jika dijelaskan, fitur ini memungkinkan pengguna mengunci ponselnya dari jarak jauh hanya dengan nomor ponselnya.

Fitur ini dapat digunakan jika fitur "Temukan perangkat saya" untuk mencari lokasi perangkat dinonaktifkan.

Masih belum jelas ponsel mana saja yang menjalankan sistem operasi Android yang bisa menggunakan fitur ini, namun untuk konfirmasi langsung, pengguna bisa mengupdate Layanan Google Play ke versi terbaru.