Pelantikan Pengurus Parpol

Gubernur Aceh Sebut Parpol Ambil Peran dalam Trend Positif Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Karena dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, trend pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Aceh sangat positif, dan ini tak terlepas dari dukungan dari elemen Parpol yang ada di Aceh.

Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT memberikan sambutan pada Rakorwil Dewan Pimpinan Wilayah serta Pelantikan Pengurus Partai Nasdem Provinsi Aceh Periode 2022-2024 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (5/3/2022). (ANTARA)
Penulis:

Banda Aceh – Partai Politik (Parpol) dinilai ikut berkontribusi positif dalam denyut pertumbuhan ekonomi serta laju roda pembangunan di Aceh dalam tiga tahun terakhir.

Karena dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, trend pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Aceh sangat positif, dan ini tak terlepas dari dukungan dari elemen Parpol yang ada di Aceh.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (5/3/2022).

Gubernur Nova juga mengajak pimpinan partai politik di Aceh maupun di pusat untuk terus mendukung upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan laju pembangunan di Aceh ini. Terutama dalam peran di legislatif sebagai penyusun kebijakan dan pengawas eksekutif.

“Tanpa dukungan partai politik, Aceh tidak akan bertumbuh dengan baik,” kata Nova.

Nova berharap, dengan adanya dukungan segenap elemen Parpol di Aceh dan para legislatif di tingkat pusat, perekonomian Aceh akan semakin membaik di masa depan.

Informasi yang diperoleh, Pelantikan Pengurus DWP Nasdem Aceh ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh. Ia melantik Taufiqulhadi sebagai Ketua Umum dan Muslim Aiyub sebagai Sekretaris Umum.

Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh dalam kesempatan itu menyebut kalau Aceh merupakan wilayah yang cukup berarti bagi hadirnya negara Indonesia. 

“Aceh tidak salah disebut sebagai daerah modal, modal bagi hadirnya Indonesia,” kata dia.

Dengan luas wilayah dan posisi daerah, tambahnya, bisa dikatakan Aceh sebagai wilayah kaya dan subur. Jumlah penduduk pun juga ideal, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

Ia menyebutkan, strategi percepatan pembangunan Aceh tidak hanya bisa dengan berpikir linear, namun juga inovatif dan kreatif.

“Perlu belajar dari Abu Nawas, sederhana saja. Dia bisa menyenangkan orang lain dan orang lain memberikan sesuatu,” kata Surya Paloh memberikan kiasan. 

Artinya, sambungnya, kemampuan diplomasi harus dipelajari. “Beritahu anak didik, mari membangun Aceh dengan meningkatkan silaturahmi di antara kekitaan,” ujar politisi senior di level nasional itu.

Figur sentral Partai Nasdem itu menambahkan, Nasdem didirikan bukan sebagai partai pemberat bagi rakyat Aceh, melainkan sebagai partai yang harus tetap eksis, diterima serta bisa meringankan beban masyarakat Aceh.

Selain itu ia berpesan agar Nasdem menjaga etika dalam berkompetisi. “Bukan dengan saling menjatuhkan dan merusak, tapi bisa berkompetisi dalam semangat yang harmonis,” pungkas Surya Paloh.[]

Editor: Junaidi
Sumber: Humas Aceh