Hadapi Pemilu 2024, Kader Nasdem di Aceh Dilatih Buat Roadmap Pemenangan
Bukan sekedar melahirkan gagasan yang biasa-biasa. Ujung-unjungnya sekedar menguras anggaran daerah tanpa jelas manfaat.
BANDA ACEH, READERS – Sebanyak 40 kader dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh mengikuti latihan peta jalan (roadmap) pemenangan bertajuk “Pelatihan Berbasis Struktur Partai”. Kegiatan itu berlangsung di Sabang, 12-14 Agustus 2022.
Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik DPW NasDem Aceh, Fadhli Ali, mengatakan pelatihan tersebut digelar untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Target pengurus dan kader yang akan dilatih mencapai 5.400 orang.
“Kegiatan yang bermuara pada upaya merumuskan peta jalan kemenangan bagi Nasdem di Aceh ini, akan terus-menerus dilaksanakan hingga tingkat kecamatan. Mulai dari sekarang hingga enam bulan menjelang Pileg,” kata Fadhli, Sabtu (13/8/2022).
Sebelumnya, kata Fadhli, kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di pesisir barat-selatan Aceh. Yaitu, di Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Simeulue.
“Kegiatan ini terus menerus dilakukan sampai pada tingkat DPD dengan sistem klaster 3 atau 4 kabupaten untuk sekali pelatihan,” sebut Fadhli.
Pemateri dalam kegiatan tersebut ialah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik, Ahmad Baidowi AR dan lima orang lainnya dari DPP Nasdem.
Fadhli menyebutkan, pada pemilu 2024 Nasdem sudah memasang target sebanyak 15 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh harus direbut dan empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Sedangkan di DPRK sebanyak 95 kursi.
“Jika target itu dapat kita raih, Nasdem akan mengusung kadernya sendiri untuk calon gubernur Aceh,” ujar Fadhli.
Fadli menjelaskan, Nasdem sedang berupaya menjadi partai modern dan berpolitik dengan mengedepankan gagasan. Karena itu, pihaknya sangat konsen dengan kegiatan kaderisasi dan pendidikan politik.
Nasdem, kata dia, sangat yakin jika gagasan yang cemerlang untuk membangun negeri akan lahir dari kader-kader yang terdidik, membaca dan berbasis data. Sehingga gagasan membangun akan lahir benar-benar relevan dengan permasalahan mendasar dan kebutuhan rakyat.
Untuk itu, Fadhli berharap, kader-kader Nasdem bisa melahirkan gagasan yang solutif terhadap permasalahan yang sedang menimpa rakyat.
“Bukan sekedar melahirkan gagasan yang biasa-biasa. Ujung-unjungnya sekedar menguras anggaran daerah tanpa jelas manfaat,” sebut Fadhli.
Editor: Redaksi