Harga Komoditas Turun, Aceh Deflasi 0,20 Persen

Harga berbagai komoditas per September 2021 secara umum menujukkan adanya penurunan. Hal ini menyebabkan Aceh mengalami deflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi penurun Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,05 persen pada Agustus menjadi 106,84 pada September 2021.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ihsanurijal melalui konferensi pers virtual di Banda Aceh, Jumat (1/10/2021) mengatakan, deflasi yang terjadi di Aceh yang secara agregat merupakan gabungan dari tiga kota yakni Meulaboh, Banda Aceh dan Lhokseumawe.

Penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makan, minuman dan tembakau sebesar 1,16 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,40 persen.

Kemudian inflasi kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,33 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, kelompok transportasi sebesar 0,51 persen  kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,09 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen.

"Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya," jelas Ihsanurijal.

Sementara tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September) 2021 sebesar 0,28 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2021 terhadap September 2020) sebesar 2,12 persen.