Harimau Sumatra yang Direhabilitasi di BKSDA Jambi Mati

Waktu Baca 2 Menit

Harimau Sumatra yang Direhabilitasi di BKSDA Jambi Mati
Harimau sumatra (Phantera tigris sumatrae) yang ditemukan di kandang rehabilitasi BKSDA JAmbi ditemukan mati pada Selasa (2/11/2021).[ANTARA/HO]

Harimau Sumatra (Panthera Tingris Sumatrae) mati di kandang Tempat Penampungan Satwa (TPS) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, pada Selasa (2/11/2021).

Padahal, satwa liar dilindungi tersebut sedang menjalani rehabilitasi usai dievakuasi oleh tim BKSDA, pada Sabtu (16/10/2021) lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Jambi, Teguh mengatakan, tim dokter yang menangani harimau tersebut masih memberikan makanan, pada Selasa dini hari (2/11) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Dan pada pukul 07.00 WIB, tim dokter mau memberikan makan tapi harimau tersebut sudah dalam keadaan mati, perkiraan matinya beberapa waktu sebelumnya sekitar pukul 05.00 WIB," kata Teguh, dilansir dari Antara.

Harimau berjenis kelamin betina tersebut, dikatakan Teguh, dievakuasi BKSDA sudah dalam kondisi bagian kaki terluka dan kurus karena kekurangan makanan serta mengalami gangguan pencernaan.

"Sebelumnya memang kondisi harimau sumatra tersebut sangat kurus dan sudah terbujur kaku tidak bergerak lagi," ujarnya.

Untuk lengkapnya pengungkapan kematian harimau itu akan diumumkan pihak BKSDA Jambi sekalian menyebutkan penyebab kematian itu.

Sebelumnya, Tim BKSDA Jambi mengevakuasi Harimau Sumatra ini karena terlibat konflik dengan manusia di Desa Guguk, Desa Air Batu dan Desa Marus Jaya Kecamatan Renahpembarap, Jambi pada 25 September lalu.

Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka dan saat dievakuasi Tim BKSDA Jambi pada Sabtu 16 Oktober lalu kondisi Harimau sudah dalam keadaan kurus dan ada luka bekas jerat.[mu]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...