Guna Hasilkan SDM Berkualitas, Tes PPPK Diawasi Ketat

Author

Waktu Baca 3 Menit

Guna Hasilkan SDM Berkualitas, Tes PPPK Diawasi Ketat
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si didampingi Kepala BKA, Abd Qahar, S.Kom, MM, saat meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Aceh tahun 2023, di Aula BPSDM Aceh, Banda Aceh, Rabu (15/11/2023).

BANDA ACEH, READERS  – Pemerintah Aceh melalui Badan Kepegawaian Aceh terus menjaring tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara ketat dengan proses ujian kompetensi.

Hal itu bertujuan untuk menghasilkan tenaga PPPK yang benar-benar berkualitas, sehingga saat lulus dan bertugas nantinya, mereka bisa bekerja maksimal dalam mendukung kinerja birokrasi Pemerintah Aceh.

“Sistem seleksinya sangat baik, mulai dari alur masuk hingga penggunaan cctv untuk memonitor kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecurangan. Hasil ujiannya juga langsung bisa dilihat setelah para peserta keluar dari ruang ujian sistem CAT dari BKN,” ujar Iskandar, di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rabu (15/11/2023) sore.

Iskandar menambahkan, pihaknya optimis dengan sistem tersebut akan menghasilkan tenaga PPPK yang qualified.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar mengatakan, proses seleksi berlangsung dengan pengawasan ketat.

Dikatakan, sebelum memasuki lokasi ujian, para peserta akan menuju ruang tunggu. Selanjutnya mereka harus menitipkan seluruh barang bawaan ke ruang penyimpanan tas.

"Kemudian panitia akan melakukan body checking pada setiap peserta. Setelah dinyatakan steril oleh petugas, para peserta kemudian diarahkan ke tenda ruang steril sebelum memasuki lokasi ruang ujian, di Aula BPSDM Aceh," kata Abdul Qahar.

“Proses seleksi sangat ketat, sama seperti proses tes CPNS," timpalnya.

Lebih lanjut disampaikan, sistem yang dibangun pihaknya tersebut dapat semaksimal mungkin mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan seperti joki dan bentuk-bentuk kecurangan lainnya.

"Kami juga mengingatkan para peserta untuk tidak mempercayai calo. Jika ada yang menawarkan jasa calo laporkan pada panitia, agar kita laporkan ke pihak berwajib,” ujar Abdul Qohar.

Diketahui, hingga hari kelima pelaksanaan seleksi Kompetensi PPPK, telah menyelesaikan 14 sesi. Dari total 1.680 peserta, 1.622 peserta hadir dan mengikuti seleksi. Sisanya 58 orang tidak hadir dan dinyatakan gugur.

Pada seleksi tahun ini, secara total Pemerintah Aceh membuka formasi 3.408 PPPK. Dengan rincian, 2.494 formasi untuk PPPK Guru, 254 formasi tenaga kesehatan dan 660 formasi tenaga teknis.

Sedangkan jumlah pelamar yang ingin mengikuti seleksi mencapai 8.807 orang. PPPK Teknis menjadi formasi dengan jumlah pendaftar terbanyak.

Dari kebutuhan 660, jumlah pendaftar PPPK Teknis mencapai 4.076. Selanjutnya PPPK Nakes, dari kebutuhan 254, jumlah pendaftar formasi ini mencapai 1.285. Sedangkan di PPPK Guru, dari total 2.494 formasi yang dibuka, ada 3.385 peserta yang mendaftar. 

Usai meninjau lokasi, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh bersama Kepala BKA dan Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Setda Aceh M Gade, juga menggelar diskusi ringan terkait pelaksanaan Seleksi PPPK Pemerintah Aceh.[HSP]

Sumber:Humas Aceh

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...