Hendra Budian Kecam Tindakan Politisi PBJ India
Atas pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPR Aceh meminta agar Pemerintah India mengambil sikap dan menindak sesuai aturan yang berlaku di sana.

BANDA ACEH, READERS – Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian, mengecam tindakan kedua politisi India yang telah menghina Nabi Muhammad SAW. Tindakan tersebut dinilai sebagai ancaman yang berpotensi merusak perdamaian dunia.
“Tindakan tersebut merupakan ujaran kebencian terhadap umat Islam, tentu akan membahayakan terhadap kondisi kerukunan antar umat beragama di dunia,” kata Hendra Budian melalui keterangan tertulisnya kepada READERS, Rabu (7/6/2022).
Menurut politisi Golkar ini, pernyataan kontroversial tersebut telah membangkitkan amarah umat Islam se dunia, “seperti yang kita ketahui, 15 Negara Islam telah menyampaikan kemarahan dan kecamannya atas pernyataan para politisi Partai Bharatia Janata (PBJ) tersebut, tak terkecuali Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam,” tegas Hendra.
Dikatakan, Aceh secara historis dan kultural telah menjalin hubungan dengan India. Hubungan yang terjalin dalam waktu lama tersebut telah meninggalkan banyak kesamaan budaya seperti upacara adat, ornamen pada batu nisan, dan lain sebagainya
“Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga,” ujar Hendra.
Atas pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPR Aceh meminta agar Pemerintah India mengambil sikap dan menindak sesuai aturan yang berlaku di sana.
Tidak hanya itu, Hendra juga mendukung keputusan dari Gubernur Aceh dengan telah berkordinasi dengan Dinas Teknis dan staf khusus untuk mengakhiri kegiatan Dubes India di Kota Banda Aceh.
Komentar