Hendra Budian Temukan Kejanggalan Pada Proyek Pembangunan Sekolah di Bener Meriah

Waktu Baca 3 Menit

Hendra Budian Temukan Kejanggalan Pada Proyek Pembangunan Sekolah di Bener Meriah
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Hendra Budian, melakukan tinjauan di sejumlah proyek pembangunan di Bener Meriah. Foto: ist

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Hendra Budian, melakukan peninjauan ke sejumlah proyek pembangunan di Bener Meriah. Dalam peninjauan tersebut, ia menemukan kejanggalan dalam pembangunan Gedung Aula di SMA Negeri 1 Bukit, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

“Dalam inspeksi mendadak tersebut saya mencatat beberapa hal, pertama pembangunan aula SMA 1 Bukit, dengan luas bangunan 8x12 meter tidak lah proporsional dari aspek ukuran, saya perlu memastikan setiap pembangunan yang diterima oleh masyarakat tepat sasaran dan layak untuk digunakan,” kata Hendra, Kamis (2/12/2021).

“Untuk itu, sepulang dari Bener Meriah nanti, saya akan memanggil pihak Dinas Pendidikan Provinsi Aceh untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut,” tambahnya.

Kemudian, Hendra menilai batas waktu pengerjaan proyek tersebut juga sudah semakin sempit, sehingga ditakutkan akan berpotensi mengurangi kualitas pekerjaan.

Lebih lanjut, selain melakukan peninjauan pada pembangunan aula SMAN 1 Bukit, Ia juga meninjau proyek pembangunan normalisasi dan penguatan tebing Sungai Lampahan di Desa Lampahan Induk, Kecamatan, Timang Gajah.

Menurutnya, pembangunan normalisasi dan penguatan tebing Sungai Lampahan itu sangat penting segera dikerjakan, karena ditakutkan akan terjadi abrasi saat musim penghujan tiba.

“Khusus untuk normalisasi di Desa Lampahan Induk, itu merupakan prioritas bagi saya, mengingat permintaan dari masyarakat yang berpandangan apabila tidak segera di tindaklanjuti maka akan berpotensi abrasi bahkan banjir bandang ketika musim penghujan tiba,” jelasnya.

Hendra menjelaskan, kedua pembangunan tersebut merupakan usulan masyarakat yang dititipkan melalui dirinya untuk diperjuangkan di dalam APBA Tahun 2021 ini. Alhamdulillah usulan tersebut sudah dalam proses pengerjaan.

“Selain memperjuangkan usulan masyarakat, sudah menjadi tugas kami di DPR Aceh untuk memastikan setiap proses pembangunan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Hal lain yang sama pentingnya adalah memastikan agar semua hasil dari pembangunan tersebut dapat berdaya guna bagi masyarakat,” pungkasnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...