Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumah

Ibu dan anak warga Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah, pada Senin (15/2/2021), sekira pukul 12.30 WIB. Mereka itu Siti Fatimah (56) dan anaknya yang masih berusia 15 tahun.

Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Rudiono mengatakan, jasad keduanya pertama kali dilihat oleh M Nasir (39) warga setempat ketika berkunjung ke rumah korban.

Kecurigaan kematian ibu dan anak itu bermula saat menantu korban bernama Fatimah, tidak melihat keberadaan mertuanya selama beberapa hari di kampung.

Bahkan, menantu korban tersebut sempat menghubungi sanak saudaranya yang ada di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, untuk memastikan keberadaan mertua dan adik iparnya itu.

Fatimah lalu meminta tolong M Nasir untuk memastikan keberadaan keduanya. Sebab, ia merasa curiga karena di teras rumah korban banyak beterbangan lalat.

"Setibanya di rumah korban dari teras rumah tercium bau busuk dari dalam rumah korban," kata Rudiono, pada Selasa (16/2/2021).

Nasir pun coba menghubungi anak laki-laki korban yang sedang berada di luar kota dan menyampaikan kondisi yang dilihatnya saat itu.

Saksi lalu mengajak warga lainnya untuk mendobrak pintu rumah korban. Ketika didobrak, terlihat ceceran darah di lantai depan pintu kamar tidur.

"Saksi mencoba mengintip ke arah bawah tempat tidur dan terlihat dua mayat korban terbujur kaku di bawah kolong tempat tidur," kata Rudiono.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke pihak aparatur desa dan diteruskan ke pihak kepolisian setempat.

Saat ini jenazah Siti Fatimah anaknya, dikatakan Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Dwi Arys Purwoko, masih di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, Sumatra Utara untuk dilakukan autopsi.

"Belum diketahui penyebab meninggalnya kedua korban, karena masih menunggu hasil dari autopsi," ujar Dwi.[acl]