Jelang Lebaran, Harga Emas di Banda Aceh Stabil
Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, harga emas di Kota Banda Aceh bertahan Rp 2.700.000 per mayam, sedangkan per satu gramnya Rp 750.000. Harga tersebut dalam beberapa hari terakhir ini masih tergolong stabil.
"Hari ini harganya permayam Rp 2.700.000 belakangan ini harganya juga segitu, engak ada bedanya," kata Syakir, salah seorang pedagang emas di kawasan Pasar Aceh, Sabtu (1/4/2021).
Ia menjelaskan, di toko Emas Sejati tempat ia bekerja, harga emas Rp 2.700.000 per mayam tersebut belum termasuk ongkos buatnya. Jika ditambah ongkos buat harganya menjadi Rp 2.750.000 per mayam.
"Ongkos buatnya Rp 50.000, untuk harganya stabil sejauh ini, seperti kemarin-kemarin, belum tau untuk ke depan," tutur Syakir.
Menurutnya, saat ini para pengunjung yang datang ke tokonya lebih banyak yang datang untuk membeli ketimbang menjual emas. Hal itu diperkirakan karena harga emas yang cenderung menurun.
Selain itu, biasanya menjelang lebaran orang ramai membeli emas karena untuk dijadikan hiasan saat lebaran tiba. Berbeda jika dibeli pada hari-hari biasa, di mana orang membeli emas hanya untuk disimpan dan keperluan tertentu.
"Peminatnya sekarang lumayan ramai, mungkin sebab murah, ramai yang beli dari pada yang jual ke toko," sebutnya.[]