Kacabdin: Lulusan SMK Harus Jadi Penggerak Sektor Riil

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Mohd Iqbal mengatakan, SMK merupakan sekolah vokasi yang punya target jelas untuk menyiapkan tenaga kerja.

Untuk itu, lanjutnya, lulusan-lulusan SMK di Banda Aceh dan Aceh Besar diharapkan mampu berkontribusi terhadap industri dan sektor riil untuk menggerakkan perekonomian di wilayah tersebut.

"Kalau sektor riil sudah digerakkan dengan maksimal, pasar akan maju dan tentu akan berdampak pula pada penekanan angka kemiskinan di Aceh," kata Iqbal saat penandatanganan MoU antara Cabdin dan SMK Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan PT Micro Madani Institute (PT MMI) dan Jissho Foundation di Aula SMKN 1, 2 & 3 Banda Aceh, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga:

Kacabdin Banda Aceh dan Aceh Besar itu melanjutkan, dibutuhkan ahli-ahli dari Aceh yang nantinya mampu merawat dan mengelola sumber daya alam serta mengelola industri yang berkaitan dengan konteks daerah masing-masing.

"Misalnya produksi kedelai dari Bireuen, dikenal hingga ke tingkat nasional. Namun coba tanya, apakah ada ahli kedelai dari sana? Tidak ada. Ini yang perlu kita persiapkan ke depan," kata Iqbal.

Dia juga menaruh harapan agar produk dan tenaga kerja lulusan SMK nantinya dapat terserap di pemerintahan.

"Makanya tugas kita saat ini adalah benar-benar menyiapkan anak didik dan tenaga pendidik agar lahir generasi yang berkapasitas dan berkualitas ke depan," ungkap Iqbal.

"Untuk itu, saya sampaikan kepada para kepala sekolah dan pengawas sekolah di sini, kita ini buruh pemerintah, harus tahu diri, harus melayani sepenuh hati. Kalau tidak mau melayani, jangan ke sini. Mending jadi pengusaha saja," pungkasnya.[acl]