Kadin Aceh Minta Pengusaha Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh meminta kepada para pengusaha terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah mengantisipasi jika terjadi gelombang ketiga Covid-19.
"Langkah kita tetap mengikuti prokes dan aturan yang telah digariskan oleh pemerintah dan Satgas Covid-19," kata Plh Ketua Kadin Aceh Muhammad Mada di Banda Aceh, Rabu (17/11/2021) dilansir Antara.
Muhammad Mada mengatakan, mengantisipasi gelombang ketiga sebenarnya tidak cukup hanya dengan menerapkan prokes saja. Namun, juga harus dibarengi dengan vaksinasi.
"Kita galakkan vaksin untuk meningkatkan imun, jangan lalai dan lengah, karena kata ahli perlu mewaspadai gelombang ketiga, dan saat ini sudah mulai terlihat di Jerman," ujar pria yang akrab disapa Cek Mada itu.
Karenanya, kata Cek Mada, masyarakat Aceh terutama para pengusaha jangan pernah lalai atau lengah dengan situasi penurunan kasus COVID-19 saat ini, tetapi sebaliknya prokes harus ditingkatkan.
"Jangan lengah, kita tetap terus berusaha dengan diiringi ikhtiar dan selalu berdoa," katanya.
Cek Mada menegaskan, kepada pengusaha bisa semaksimal mungkin membangun usahanya, tetapi yang terpenting prokes sesuai yang telah ditetapkan Satgas COVID-19 jangan pernah diabaikan.
Dirinya juga mengimbau kepada pengusaha dan karyawan semuanya harus mengikuti vaksin, sehingga jika gelombang ketiga COVID-19 nantinya terjadi maka sudah dapat diantisipasi sejak dini.
"Jangan karena COVID-19 ini matikan dunia usaha, jika itu terjadi maka tidak ada pertumbuhan ekonomi karena sektor swasta tidak bergerak, lapangan kerja tidak terbuka," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Cek Mada menegaskan, dalam mendukung pemerintah menangani Covid-19, Kadin Aceh masih terus menggalakkan vaksinasi. Bahkan, juga memberikan bantuan berupa 20 ton oksigen cair untuk RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
"Vaksinasi Kadin Aceh saat ini masih terus berjalan, kita juga sudah menyerahkan 20 ton oksigen cair ke RSUDZA, dan ini insyaallah ini terus kita lakukan dengan support dari Kadin Indonesia," demikian Cek Mada.[]