Kadiskop-UKM Aceh Jadi Pj Wali Kota Subulussalam

Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, saat melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, Azhari, S.Ag, M.Si, sebagai Pj. Walikota Subulussalam di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis, (16/5/2024). (Foto: Dok. Humas Aceh)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah secara resmi melantik Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh Azhari sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam yang berlangsung di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (16/5/2024).

Dalam arahannya, Bustami meminta Pj Walikota untuk membina komunikasi yang harmonisasi dengan para pihak terkait, terutama dengan jajaran legislatif, yudikatif serta unsur Forkopimda, para ulama dan elemen masyarakat, demi menjaga stabilitas politik dan keamanan di Kota Subulussalam. 

“Dengan situasi yang aman dan terkendali, tentu aktivitas pembangunan akan berjalan lancar,” kata Bustami.

Selain itu, Bustami juga meminta agar sistem pemerintahan Kota Subulussalam dijalankan secara transparan, akuntabel dan taat hukum. 

“Upayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal, jangan lupa untuk membenahi sistem Administrasi agar tertata dan terkelola dengan baik,” pinta Bustami.

Bustami juga meminta eks Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh tersebut memberikan perhatian bagi upaya penurunan kasus stunting, sebab stunting sangat mempengaruhi kualitas SDM generasi muda Aceh di masa yang akan datang. 

“Untuk itu, saudara agar dapat menempuh berbagai langkah guna sedapat mungkin menekan angka stunting di kota Subulussalam,” kata Bustami.

Bustami juga mengharapkan agar Pj Wali Kota mengoptimalkan kinerja TPID guna mengantisipasi inflasi yang tak terkendali. 

Distribusi pangan harus diperhatikan demi lancarnya supply dan demand sehingga inflasi tahunan tidak lebih dari 4 persen. 

Antisipasi terhadap bencana juga harus dipersiapkan agar dapat menghindari kemungkinan terjadinya hal yang terburuk. 

“Terakhir, pastikan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan bulan November tahun 2024, berjalan lancar, termasuk penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) serta percepatan penyaluran dana hibah kepada Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah,” pungkas Bustami.

Diketahui, dalam pelantikan tersebut turut dihadiri mantan Wali Kota Subulussalam masa jabatan 2019- 2024 Affan Alfian, unsur Forkopimda dan pejabat Kota Subulussalam dan pejabat lainnya.[]

Editor: Redaksi