KAMMI Apresiasi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru USK

BANDA ACEH, READERS – Sesuai Dengan Hasil tes oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh menyatakan delapan mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh terindikasi menggunakan psikotropika berdasarkan hasil tes urine, namun masih perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait psikotropika atau obat sesuai resep dokter.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) PK USK Dedi Muhardi berikan apresiasi terhadap sistem penerimaan mahasiswa baru kampus USK.
Sebagai kampus nomor satu terbaik di Aceh, sudah menjadi hal utama untuk menerapkan sistem yang baik untuk menunjang kemajuan kampus serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh mahasiswa yang berkuliah di USK.
“Sistem yang dijalankan sangat penting agar mahasiswa yang akan kuliah terhindar dari dampak obat-obatan terlarang. Harapannya pihak kampus juga tidak hanya berfokus kepada mahasiswa baru, tapi juga kepada mahasiswa yang sudah kuliah,” kata Dedi kepada READERS.ID, Rabu (31/8/2023).
Dedi juga menambahkan, terkait kondisi ini beberapa elemen juga harus ikut serta dalam usaha mencegah agar generasi muda terhindar dari indikasi obat yang bahaya bagi kesehatan itu.
Pertama orang tua, sekolah, dan beberapa pihak terkait bisa mengadakan sosialisasi/penyuluhan terkait bahaya obat-obat terlarang tersebut.
"Kita juga akan siap berkolaborasi dengan pihak terkait agar apa yang menjadi cita-cita kebaikan bagi generasi muda bisa terwujud," tutup Dedi.
Komentar