Kelahiran 2004, Siswi MAN 4 Jakarta Diterima di Enam Universitas Luar Negeri

Keenam universitas tersebut yaitu, 1). Media Studies Program di University of Groningen, Belanda. 2) Information and Media Program di Western University, Canada, 3) Global Business and Digital Arts di University of Waterloo, Canada. Selanjutnya 4) Media and Production Design University of Carleton, Canada, 5) International Bachelor of Communication and Media, Erasmus University of Rotterdam, Belanda, dan 6) Toronto University, Canada.

Waktu Baca 4 Menit

Kelahiran 2004, Siswi MAN 4 Jakarta Diterima di Enam Universitas Luar NegeriKemenag
amila Aisya Farisaputri diterima di enam universitas di luar negeri. (sumber: kemenag)

JAKARTA, READERS – Kamila Aisya Farisaputri, perempuan kelahiran Jakarta 1 Oktober 2004 ini merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta yang diterima di enam universitas ternama di luar negeri.

Keenam universitas tersebut yaitu, 1). Media Studies Program di University of Groningen, Belanda. 2) Information and Media Program di Western University, Canada, 3) Global Business and Digital Arts di University of Waterloo, Canada. 

Selanjutnya 4) Media and Production Design University of Carleton, Canada, 5) International Bachelor of Communication and Media, Erasmus University of Rotterdam, Belanda, dan 6) Toronto University, Canada.

Dari penuturan Kamila, diterima di enam universitas tersebut, awalnya ia memulai pada bulan Agustus kelas 12. Segala rencana terus ia tulis dan tetapkan untuk kuliah di beberapa universitas. 

“Berawal dari awal kelas 12, sekitar bulan agustus saya mulai planning dan tetapkan jurusan dan universitas yang saya mau apply. Karena buka pendaftaran kuliah luar negeri rata-rata lebih cepat dari Indonesia. Jadi mau tidak mau, saya harus bisa jalan sendiri. Alhamdulillah MAN 4 Jakarta mempermudah dalam perihal dokumen atau berkas, dan orangtua juga sangat membantu dalam menemani saya mengajukan pendaftaran,” katanya seperti yang dilansir dari kemenag RI, Rabu (6/4/2022).

Selanjutnya Kamila melakukan pendaftaran di universitas luar negeri, Kamila menyiapkan sejumlah berkas seperti Raport, Kartu Keluarga, Akte Lahir, Passpor, dan lainnya. Dan, menurutnya yang paling lama adalah mempersiapkan menulis essay. 

“Hampir tiap universitas memerlukan essay bahasa Inggris dan tiap universitas mempunyai spesifikasi essay berbeda-beda. Jadi saya menyelesaikan semua essay tersebut kurang lebih empat bulan,” ungkap Kamila.

Selain itu, Kamila juga tetap menyiapkan kemampuan bahasa Inggrisnya dengan mengikuti ujian IELTS (International English Language Testing System). “Alhamdulillah, saya sudah ikut tes IELTS dan dapat nilai reading 8, speaking 8, listening 8, writting 6.5, dan overallnya 7.5,” kata putri dari pasangan M. Farhan Lucky dan Riska Abida Pratiknya ini.

Tidak hanya itu, keberhasilan Kamila juga tidak lepas dari kesehariannya sebagai peserta program Cambridge yang dikembangkan MAN 4 Jakarta. 

“Saya tahu program Cambridge di MAN 4 dari teman saya saat di SMP. Awalnya saya dan keluarga memang mencari yang berkurikulum Cambridge. Karena waktu di SMP, saya  juga ikut kelas Cambridge. Jadi di tingkat Aliyah, saya ingin melanjutkan program Cambridge ini,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/4/2022). 

Dijelaskan, dirinya masuk ke sana melalui beberapa tahapan seperti tes interview dan tes akademik bermateri Cambridge

Menurut Kamila, pembelajaran di kelas program Cambridge menggunakan bahasa Inggris. Program ini lebih diutamakan analisa ketimbang hafalan. Sehingga, dirinya dan teman-teman yang lain di Program Cambridge sudah terbiasa dengan bahasa Inggris dan menganalisa.

Atas kerja kerasnya, kini Kamila Aisya Farisaputri berkesempatan untuk kuliah di enam perguruan tinggi luar negeri. Untuk memilih kuliah dibeberapa universitas tersebut, Kamila mengatakan belum menentukan pilihan karena masih ada beberapa universitas yang disasar, namun belum keluar pengumumannya. Bahkan sampai saat ini, Kamila juga sedang berburu beasiswa.

Selain Kamila, hal yang sama juga dirasakan oleh Fawwaz Farhan Farabi, siswa MAN Insan Cendekia Serpong, yang diterima kuliah di Asia, Eropa, dan Australia.

Editor:
Sumber:Kemenag.co.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...