Keluarga Pasien Minta RS PIM Evaluasi Pelayanan dan Komuniksi Petugas Medis
“Saya sangat kecewa dengan pelayanan dan cara komunikasi perawat yang bertugas malam itu. jika memang ruang kamar inap sudah penuh bilang secara baik-baik. Tapi malah petugas bilang kepada kami jika tidak sabar cari aja rumah sakit lain dan anehnya lagi petugas menanyakan kami ini menggunakan BPJS tingkat berapa,”

ACEH UTARA, READERS - Keluarga pasien sangat kecewa dengan pelayanan di Rumah Sakit Prima Inti Medika. Bahkan pihaknya meminta manajemen Rumah Sakit itu untuk melakukan evaluasi pelayanan dan cara komunikasi petugas medis.
Hal ini diutarakan keluarga pasien, Hamdani (34), suami dari Rika Maulina (29) asal Gampong Ulee Reuleung, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara selaku pasien yang ditolak di Rumah Sakit itu hendak melakukan operasi melahirkan pada Kamis, 14 Juli 2022 malam.
“Saya sangat kecewa dengan pelayanan dan cara komunikasi perawat yang bertugas malam itu. jika memang ruang kamar inap sudah penuh bilang secara baik-baik. Tapi malah petugas bilang kepada kami jika tidak sabar cari aja rumah sakit lain dan anehnya lagi petugas menanyakan kami ini menggunakan BPJS tingkat berapa,” kata Hamdani kepada READERS, Minggu (17/7/2022).
Padahal saat itu istri saya kondisi sangat emergency dan petugas pun saat itu tidak melihat kondisi istri saya yang masih dalam ambulans. “Saat itu saya sangat emosi dengan sikap pelayan petugas di Rumah Sakit itu, dikarenakan kondisi istri saya sangat darurat, maka saya langsung larikan ke Rumah Sakit Arun Lhokseumawe,” katanya.
Dia menyebutkan setiba di RS Arun Lhokseumawe, istrinya langsung ditangani diruang IGD untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dilakukan operasi.
“Setelah satu jam dilakukan pemeriksaan di IGD, istri saya langsung dioperasi dan Alhamdulilah, operasi berjalan lancar dan istri dan anaknya sehat,” katanya.
Sementara, Kepala Humas RS Prima Inti Medika, Hasmi saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshap tidak ada jawaban sama sekali.




Komentar