Kemenag Bener Meriah Sosialisasikan Informasi Keberangkatan Haji

"Pada tahun 2020 dan 2021 kita Kementerian Agama dengan sejumlah Instansi terkait terus menyiapkan persiapan dokumen, paspor, dan kesehatan jemah haji. Tetapi haji dibatalkan oleh Pemerintah Arab Saudi pada tahun tersebut," sebut Hamdan.

Author

Waktu Baca 6 Menit

Kemenag Bener Meriah Sosialisasikan Informasi Keberangkatan HajiIst
Kemenag Bener Meriah Sosialisasikan Informasi Keberangkatan Haji Tahun 2022 Masjid Agung Babussalam, Simpang Tiga Redelong, Kabupaten setempat pada Minggu (24/4/2022).

REDELONG, READERS – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah gelar pertemuan dengan Jemaah Calon Haji Tahun 2022 di Masjid Agung Babussalam, Simpang Tiga Redelong, Kabupaten setempat pada Minggu (24/4/2022).

Kepala Kemenag Bener Meriah, Drs Hamdan, MA, diawal kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan informasi dengan menyebutkan bahwa akibat covid-19, pemerintah Arab Saudi menutup jemaah haji dari seluruh dunia kecuali warga negara atau yang bermukim serta bertugas di sana.

"Pada tahun 2020 dan 2021 kita Kementerian Agama dengan sejumlah Instansi terkait terus menyiapkan persiapan dokumen, paspor, dan kesehatan jemah haji. Tetapi haji dibatalkan oleh Pemerintah Arab Saudi pada tahun tersebut," sebut Hamdan.

Hamdan mengutarakan, pada 2022 Pemerintah Arab Saudi membuka kuota jemaah haji hanya untuk 1 juta orang secara internasional, dan Arab Saudi menetapkan jemaah haji berangkat maksimal usia 65 tahun. 

“Untuk Indonesia diberikan kuota yang sebelumnya mencapai 221 ribu menjadi 100.051 Jemaah. Ada pemotongan 50 persen untuk tahun ini," ujar mantan Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Aceh ini.

Untuk calon jemaah haji yang berangkat ke tanah suci tahun ini dari Kabupaten Bener Meriah berjumlah 54 jemaah dan 13 cadangan, dengan Kuota Provinsi Aceh sebesar 1.988 dan cadangan 400.

Selain itu pula, keputusan Pemerintah Arab Saudi juga telah membatasi usia jemaah haji berangkat tahun 2022 dengan usia maksimal 65 tahun bukan keinginan dan usulan Pemerintah Republik Indonesia.

"Arab Saudi membatasi usia karena mempertimbangkan secara fisik dan kesehatan jemaah haji," pungkas Hamdan.

“Ini tentu sangat kontras, karena biasanya sebelum pandemi, kuota haji mencapai 3 juta jemaah dan untuk Indonesia di atas 200 ribuan jemaah setiap tahunnya. Sehingga untuk tahun ini kabupaten Bener Meriah dari 144 calon haji/hajjah Bener Meriah, hanya mendapat kuota sebanyak 54 orang dan 13 orang cadangan,” kata Hamdan.

Disampaikan, terkait dengan umur juga mengalami perbedaan di mana usia maksimal untuk calon jemaah haji tahun ini yaitu 65 tahun. 

“Sehingga banyak calon jemaah haji di atas usia 65 tahun tidak dapat berangkat tahun ini. Sehingga ia juga berharap ada kemungkinan berubahnya aturan tahun depan oleh Pemerintah Saudi,” pungkasnya.

Dari itu Hamdan berharap, semoga tahun depan Pemerintah Arab Saudi dapat menormalisasi kuota Jemaah Haji kembali seperti biasa.

Sementara itu Bupati Bener Meriah yang sekaligus merupakan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bener Meriah Sarkawi menguatkan bahwa keputusan Arab Saudi lebih kepada mengambil kehati-hatian, karena sudah dua tahun haji ditutup karena dilanda Pandemi.

"Ini tahun pertama Arab Saudi menerima Jemaah Haji setelah dua tahun sebelumnya ditutup karena Covid-19," kata Sarkawi.

Sarkawi menegaskan, keputusan ini bukan keputusan Republik Indonesia melalui Kementerian Agama, melainkan keputusan secara internasional yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

Kepada Jemaah Haji yang tertunda keberangkatannya ke tahun depan, Sarkawi berharap untuk ikhlas dan sabar serta ridha dengan keputusan tersebut.

"Kepada bapak dan ibu yang tertunda untuk berangkat haji tahun 2022 untuk tidak membatalkan atau mengambil setoran BPIH," harapnya.

“Jangan ada calon jemaah haji yang mengambil dana naik hajinya dari Bank, kerena tidak jadi berangkat tahun ini, Insya Allah kita berdo’a ada perubahan kebijakan dan penambahan kuota tahun depan, sehingga kita dapat berangkat naik haji,” kata Sarkawi dalam kegiatan sosialisasi informasi Haji tahun 2022.

Bupati Bener Meriah sekaligus itu juga mengajak calon Haji untuk bersabar. 

“Ini semua sudah ketentuan Allah SWT, Alhamdulilah mulai tahun (2022) ini pelaksanaan haji mulai di buka kembali, yang mana sempat terhenti selama dua tahun,” kata Sarkawi.

Memang, tambahnya, tahun ini ada pengurangan kuota dari pemerintah Saudi sehingga berefek kepada pengurangan kuota jamaah haji kita tahun ini, InsyaAllah kita berdo’a, saudara-saudaraku dapat berangkat tahun depan.

Selain itu Sarkawi juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah mampu untuk berhaji untuk tidak lupa mendaftar haji, karena daftar tunggu haji sudah mencapai 30 tahun.

Pertemuan yang diiniasiasi oleh Kemenag Kabupaten Bener Meriah tersebut dipandu kasi PHU Azhari Ramadhan Sag., MAg, dan turut dihadiri Ketua IPHI Bener Meriah, Kasubbag TU dan para Kasi Kantor Kementerian Agama Bener Meriah, serta Kabag Humas Setdakab Bener Meriah.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...